Dalam budaya patriarki, keputusan politik, ekonomi, sosial, dan budaya cenderung didominasi oleh pria, sementara perempuan seringkali memiliki akses yang lebih terbatas kepada sumber daya dan kesempatan.
Ini adalah bentuk ketidaksetaraan gender yang mendasar di mana laki-laki dianggap superior dan memiliki hak-hak yang lebih besar dibandingkan perempuan dalam masyarakat tersebut.
Budaya patriarki telah ada selama berabad-abad di berbagai budaya di seluruh dunia, meskipun telah menjadi target perlawanan dan perubahan oleh gerakan feminis dan kelompok-kelompok yang memperjuangkan kesetaraan gender.
Contoh Budaya Patriarki
Ada banyak contoh budaya patriarki yang dapat ditemukan di berbagai masyarakat di seluruh dunia. Berikut adalah beberapa contohnya:
1. Ketidaksetaraan dalam Dunia Kerja
Di banyak negara, pria sering mendominasi posisi manajerial dan eksekutif dalam perusahaan-perusahaan besar, sementara perempuan seringkali kurang diwakili dalam posisi kepemimpinan dan diberi bayaran yang lebih rendah untuk pekerjaan yang setara.
2. Pengambilan Keputusan Politik
Banyak negara masih memiliki representasi politik yang tidak seimbang antara pria dan perempuan, dengan pria mendominasi dalam parlemen dan posisi politik tingkat tinggi.
3. Stigma Terhadap Peran Gender
Baca Juga: Ilustrasi Gender Netral untuk Fasilitas Penitipan Anak Dibuat di Jepang