ZONABANTEN.com - Saat memasuki toilet umum di Indonesia, mungkin Anda sering melihat simbol pria dan wanita yang ditandai dengan pakaian atau rambutnya.
Umumnya pria digambarkan berambut pendek atau tidak terlihat memiliki rambut dan memakai celana atau ditampilkan kakinya secara penuh. Sedangkan wanita ditandai memiliki rambut panjang dengan memakai rok lebar.
Di masyarakat modern, khususnya dewasa ini, simbol-simbol semacam itu dinilai kurang relevan dalam menggambarkan gender seseorang. Para penggiat kemanusiaan dan feminis seringkali mengkritisi simbol tersebut.
Baca Juga: Jin BTS Ingin Menghidupi Mimpi Masa Lalunya Sebagai Aktor, Kira-kira Peran Apa yang Cocok?
Mereka berargumen bahwa laki-laki tidak harus selalu memakai celana dan berambut cepak. Demikian pula wanita, tidak selalu harus digambarkan memakai rok dan rambut panjang.
Untuk mengatasi masalah itu, lebih aman jika penandaan area khusus pria dan wanita di ruang publik menggunakan simbol gender klasik saja seperti yang terlihat dalam gambar berikut ini.
Namun, tahukah Anda mengapa simbol gender dibuat demikian? Mengapa pria ditandai dengan simbol panah dan wanita menyerupai tanda plus?