Network
2. Menyeimbangkan pH Kulit Wajah
Setelah membersihkan kulit wajah dengan face wash biasanya kulit akan memiliki pH yang asam. Fungsi toner dalam hal ini untuk membantu menyeimbangkan tingkat keasaman kulit wajah atau yang biasa disebut pH. Nilai pH kulit yang sehat pada umumnya berada di ukuran sedikit asam, yaitu antara 4,7 dan 5,75.
pH kulit yang normal akan mencegah berbagai permasalahan kulit, sehingga kulit akan terlihat lebih sehat, halus, cerah, dan tidak mudah berjerawat. Oleh karena itu, disarankan menggunakan toner eksfoliasi dengan rutin, namun tetap jangan berlebihan, cukup dua sampai tiga kali seminggu.
3. Mengurangi Produksi Sebum
Bagi yang memiliki masalah kulit berminyak, tentu akan sangat mengganggu. Bahkan bisa menimbulkan permasalahan kulit lainnya yaitu kusam ataupun jerawat. Dengan menggunakan toner eksfoliasi, akan membantu mengurangi produksi sebum atau minyak berlebih pada wajah. Kandungan BHA dapat menembus lapisan minyak dan dapat membersihkan minyak dengan efektif.
4. Menghilangkan Bekas Jerawat
Bekas-bekas jerawat yang ada di wajah sangat menganggu penampilan, untuk itu toner eksfoliasi bisa menghilangkan bekas-bekas jerawat yang membandel di wajah. Toner eksfoliasi bisa membantu untuk menghapus penumpukan kotoran, zat sisa make up, lapisan sel kulit mati, serta penumpukan minyak, sehingga potensi timbul kembali jerawat bisa dicegah.
Untuk hasil yang lebih maksimal, maka gunakan produk skincare lain yang dapat mempercepat menghilangkan bekas jerawat seperti produk yang mengandung vitamin C, namun toner eksfoliasi dan vitamin C tidak boleh digunakan di saat yang bersamaan karena kandungan di kedua jenis produk skincare tersebut bersifat abrasif, sehingga jika kedua kandungan tersebut digunakan bersamaan, maka akan berpotensi rusaknya skin barrier maupun iritasi kulit.
5. Membersihkan Kotoran di Wajah
Toner eksfoliasi terdapat beberapa kandungan enzim yang memiliki fungsi sebagai eksfolian. Enzim ini dapat berasal dari buah-buahan seperti labu, papaya, dan nanas, serta zat-zat asam yang masuk kelompok AHA (alpha-hydroxy acid) dan BHA (beta-hydroxy acid).
