Untuk menghindari adanya penularan virus HIV dari transfusi darah, petugas paramedis biasanya akan melakukan pemeriksaan HIV secara ketat kepada setiap calon pendonor.
Baca Juga: Hari AIDS Sedunia 2021, Simak Fakta Tentang Penularan HIV yang Belum Banyak Diketahui
Tes HIV tersebut dilakukan untuk memastikan bahwa pendonor darah sedang dalam kondisi sehat dan tidak memiliki riwayat penyakit menular.
2. Kehamilan dan ASI
Pengidap HIV harus selalu waspada apabila tengah hamil atau menyusui. Pasalnya virus HIV dapat ditularkan melakui placenta dan juga ASI.
3. Penularan HIV dari Jarum Suntik
Penularan HIV juga dapat terjadi melalui penggunaan jarum suntik bersama-sama atau bergantian.
Penggunaan jarum suntik secara bergantian banyak ditemui pada orang yang menyalahgunakan narkoba.
Penularan ini terjadi karena adanya darah dari pengguna sebelumnya yang kemudian tercampur dengan darah pengguna selanjutnya.
Apabila pengguna sebelumnya terinfeksi HIV, maka besar kemungkinan pengguna selanjutnya akan tertular.