Profesor Tjandra Yoga Aditama selaku pakar kesehatan dan Direktur Pasca Sarjana Universitas YARSI bahkan mengingatkan masyarakat untuk tetap menjaga pola makan saat Idul Fitri.
Ia juga menbahkan bahwa banyaknya makanan yang disajikan saat Idul Fitri tidak boleh membuat masyarakat makan berlebihan.
Baca Juga: Sejarah dan Filosofi Ketupat, Hidangan Khas Idul Fitri yang Diperkenalkan oleh Sunan Kalijaga
Lebih jauh lagi, Tjandra mengatakan bahwa melakukan 'balas dendam' dengan makan berlebihan saat Idul Fitri atau saat hari sesudahnya bukanlah kebiasaan yang baik.
Ia mengingatkan bahwa segala sesuatu yang berlebihan akan memberikan dampak yang tidak baik bagi kesehatan.
"Juga hati-hati bila mengonsumsi makanan yang tajam, pedas atau terlalu banyak lemak," ujar Tjandra Yoga.
Tjandra Yoga juga berpesan kepada masyarakat yang pergi berwisata untuk memilih waktu di luar situasi puncak kunjungan.
Tjandra Yoga mengungkapkan bahwa bagi masyarakat yang dikategorikan sebagai kelompok rentan seperti lansia atau dengan penyakit komorbid harus tetap berhati-hati dengan kenaikan jumlah kasus Covid-19 ini.
Masyarakat tetap harus menggunakan masker meskipun berada di ruangan tertutup. Bahkan dianjurkan untuk segera berkonsultasi dengan petugas kesehatan apabila merasa memiliki keluhan penyakit.
Masyarakat yang memiliki penyakit kronis tetap harus rutin mengonsumsi obat untuk mengindari kemungkinan terpapar penyakit lain.***