Network
ZONABANTEN.com – Anger (marah) adalah bagian dari emosi alamiah manusia. Bagi sebagian orang, marah dimaknai sebagai perasaan negatif karena mengantarkan pada keadaan yang tidak baik-baik saja. Faktanya, marah mempunyai manfaat yang jarang diketahui.
Manfaat marah adalah bisa mengidentifikasi apa penyebab diri ketika terancam, tersakiti dan kecewa. Memotivasi diri untuk melakukan perubahan yang lebih baik dan meraih sesuatu sesuai dengan harapan. Menolong diri untuk tetap dalam situasi aman ketika dalam bahaya (sistem flight or fight).
Namun, marah bisa menjadi masalah ketika sudah menjadi emosi yang dominan dan tidak bisa merasakan emosi lain yang lebih nyaman.
Baca Juga: Apakah Susu Kacang Sehat untuk Dikonsumsi? Simak Penjelasannya DI SINI
Secara terus menerus marah diekspresikan dalam bentuk yang tidak baik seperti membanting pintu, berkata kasar, melukai diri sendiri dan orang lain.
Selain itu, marah juga dapat mengganggu kesehatan fisik seperti insomnia, cemas, depresi, dan mudah lelah. Tetapi, marah bisa dikontrol dengan anger management (manajemen marah) agar tidak merugikan diri sendiri maupun orang lain.
Inilah beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengendalikan marah dengan sistem anger management.
1. Kenali triggers (pemicu) yang membuat marah itu datang dan rasakan marah itu tetapi tidak untuk menyalurkannya dengan tindakan impulsif.
2. Segera tinggalkan situasi, keadaan, tempat pada saat marah terjadi dan usahakan untuk menenangkan diri sampai ada di keadaan cooling down. Cooling down adalah pelemasan otot tubuh menjadi rileks.
Baca Juga: Kemenkes Tingkatkan Kewaspadaan Untuk Penyakit Marburg, Penyakit Apakah itu?
3. Lakukan teknik pernafasan 4-7-8 yaitu tarik nafas dari hidung dalam 4 hitungan, tahan nafas dalam 7 hitungan, dan buang nafas perlahan dari mulut dalam 8 hitungan. Teknik ini bertujuan untuk mendapatkan oksigen yang lebih banyak ke dalam otak sehingga tubuh menjadi lebih rileks.
4. Distraksi atau pengalihan kegiatan lain. Alihkan marah dengan melakukan kegiatan yang menggunakan fisik seperti olahraga, membersihkan rumah, mencuci motor, atau bermain musik.
5. Mengobrol atau berbicara dengan orang yang mengerti bisa membuat perasaan marah reda dengan sendirinya, karena itu juga memberikan perasaan lega ketika marah bisa diluapkan dan orang lain bisa memahaminya dengan baik.
6. Mencari hal yang lebih menyenangkan seperti scrolling video lucu, menonton film, atau menulis.
Baca Juga: Tips Mencegah Dehidrasi Saat Puasa Agar Selalu Bersemangat Sampai Akhir Ramadan
7. Melakukan konseling jika marah sudah memberikan perasaan yang mengganggu dan sulit dihindari, maka itu adalah waktu yang tepat untuk segera dikonsultasikan ke profesional agar bisa teratasi sesuai dengan kebutuhan.
Faktanya, marah tidak selalu menjadi emosi yang negatif, marah juga bisa memberikan manfaat bagi tubuh.
Semua emosi yang datang bisa dikendalikan dengan tepat jika kita mengetahui apa saja langkah yang harus dilakukan agar tidak merugikan diri sendiri dan orang lain. Itulah manfaat marah dan cara mengendalikannya.***
