Mengenal Intermittent Fasting, Diet Puasa yang Dilakukan oleh Chris Martin Coldplay

- 25 Maret 2023, 11:40 WIB
Chris Martin di acara Conan O'Brien Needs A Friend. Ia menjelaskan tentang dirinya yang makan satu kali sehari dan terinspirasi dari Bruce Springsteen
Chris Martin di acara Conan O'Brien Needs A Friend. Ia menjelaskan tentang dirinya yang makan satu kali sehari dan terinspirasi dari Bruce Springsteen /Team Coco/YouTube

ZONABANTEN.com - Mengenal Intermittent fasting, apa itu? Pelajari lebih lengkap tentang diet puasa yang dilakukan oleh Chris Martin Coldplay ini. Intermittent fasting adalah sebuah metode diet "puasa" yang berfokus pada waktu makan. Hal ini menjadi perbedaan di antara metode diet lainnya, dikarenakan bukan berfokus pada makanan yang dimakan.

Intermittent fasting menjadi populer karena beberapa selebriti dan influencer menerapkannya sebagai gaya hidup, salah satunya seperti yang dilakukan oleh Chris Martin.

Vokalis Coldplay ini terang-terangan mengungkapkan bahwa dirinya tidak makan malam dan hanya makan satu kali sehari.

Pada Selasa, 21 Maret 2023, melalui tayangan YouTube Conan O'Brien Needs A Friend, Martin mengatakan, "Saya berhenti makan pada jam 4 sore, dan saya belajar hal itu dari makan siang bersama Bruce Springsteen."

Diketahui, Martin bertemu Bruce di Philadelphia pada tahun lalu dan makan siang bersama. Saat itu, Martin sedang menjalani diet ketat dan memuji Bruce karena tampak lebih bugar darinya.

Baca Juga: Profil Chris Martin, Vokalis Band Coldplay: Perjalanan Karier, hingga Keluarga

Patti Scialfa, istri dari Bruce, mengatakan bahwa suaminya hanya makan satu kali sehari. Lantas saja, pria berusia 46 tahun ini terinspirasi untuk melakukan Intermittent fasting. 

Terdapat tiga metode untuk melakukan Intermittent fasting. Pertama, metode 16/8 yang paling populer.

Dalam metode ini, puasa dilakukan selama 16 jam. Kemudian, baru bisa makan pada sisa 8 jam setelahnya.

Sebagai contoh, misalnya, jika makan pukul 12 siang, Anda baru diperbolehkan makan lagi pada pukul 8 malam. Setelahnya, makan dilanjutkan pada pukul 12 siang di keesokan harinya.

Metode selanjutnya yaitu eat-stop-eat, yakni berpuasa dalam jangka waktu 24 jam dan dilakukan beberapa kali dalam seminggu.

Baca Juga: Wajib Dicoba, Berikut 10 Menu Makanan Diet untuk Berpuasa yang Bersumber dari Al-Qur'an

Sebagai contoh, misalnya, jika Anda makan pukul 12 siang di hari Selasa, maka Anda baru diperbolehkan makan kembali pada pukul 12 siang di keesokan harinya, yakni hari Rabu. 

Terakhir, yakni metode 5/2 yang memperbolehkan untuk makan selama lima hari dalam seminggu.

Untuk dua hari sisanya, Anda tetap diperbolehkan makan tetapi dengan batas kalori hanya 500-600 kalori saja. 

Keuntungan dari Intermittent fasting ini salah satunya adalah menurunkan kadar insulin di tubuh, sehingga meningkatkan jumlah hormon pertumbuhan dan membakar lemak.

Selain itu, Intermittent fasting membantu mengurangi jumlah kalori yang dikonsumsi pada umumnya, sehingga efektif dalam menurunkan berat badan. 

Untuk Anda yang tidak berpuasa di bulan Ramadhan ini, apakah tertarik untuk mencoba Intermittent fasting seperti yang dilakukan Chris Martin? ***

Editor: Dinda Indah Puspa Rini

Sumber: YouTube Neuron YouTube Team Coco


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x