Tidak sampai situ, madu juga dianggap mampu mencegah risiko infeksi yang bisa terjadi akibat sariawan.
Agar bisa mendapatkan manfaat tersebut secara maksimal, pilihlah jenis madu murni yang tidak melewati proses pasteurisasi (proses pemanasan untuk mematikan sebagian mikroba).
Hal ini dikarenakan madu murni (raw honey) memiliki kandungan antioksidan dan zat-zat lain yang lebih kaya dibanding madu terpasteurisasi.
Untuk mengoptimalkan cara ini, Anda disarankan mengoleskan madu ke luka sariawan dengan frekuensi 4 kali sehari.
2. Larutan Garam
Menggunakan larutan garam untuk berkumur diyakini efektif untuk mengurangi peradangan, meredakan nyeri, sekaligus mempercepat proses penyembuhan jaringan yang terkena sariawan.
Tidak hanya sariawan, bahkan berkumur dengan air garam diketahui dapat meredakan nyeri akibat sakit gigi. Pengobatan alami ini juga sudah diterapkan sejak zaman dahulu.
Baca Juga: Kenali Gejala dan Penyebab Hipertensi Yang Dapat Membahayakan Nyawa Anda.
Untuk berkumur dengan air garam, Anda dapat mencampurkan 1 sendok teh garam ke dalam satu gelas air.
Kemudian masukkan air ke dalam mulut dan gunakan untuk berkumur selama 15-30 detik, lalu segera buang airnya.