Network
ZONABANTEN.com – Menjadi seorang konglomerat yang pertama kali kamu butuhkan adalah 3 kombinasi dari kebiasaan, peluang, dan keberuntungan.
Setelah itu kamu kamu harus mengetahui dan mempelajari bagaimana apa saja pemasukan yang dimiliki seorang konglomerat.
Kira-kira inilah 6 income atau pemasukan yang bisa kamu miliki untuk menjadi seorang konglomerat,
1. Earned Income
Earned income adalah pemasukan utamamu, yaitu gaji bulanan, yang termasuk ke dalam kategori penghasilan aktif.
Kebanyakan orang kaya memulai karirnya dengan bekerja sebagai pekerja kantoran, dengan income tersebut mereka bisa menabung dan invest untuk masa depan.
Baca Juga: Mau Lanjut Kuliah? Ini 25 Beasiswa S2 Luar Negeri yang Bisa Didaftar tanpa IELTS atau TOEFL
Bagaimana cara memaksimalkan income tersebut? Yang pertama adalah kamu harus memiliki skill yang jarang dimiliki oleh orang lain di tempat kerjamu. Atau paling tidak kamu memiliki skill terbaik dibandingkan skill yang sama yang dimiliki oleh teman kerjamu.
Kedua, kamu harus memiliki pengalaman yang banyak, entah itu pengalaman kerja atau prestasi kerja yang akan menjadi pengalaman yang sangat berharga di masa yang akan datang.
Ketiga, pindah kantor lain setiap dua sampai tiga tahun dan usahakan dapat memberikan gaji yang lebih tinggi dari tempat sebelumnya. Karena semakin tinggi gajimu maka akan semakin banyak uang yang kamu tabung untuk modal di masa depan.
Baca Juga: 6 Softskills Yang Wajib Kamu Miliki Jika Ingin Sukses
2. Profit Income
Profit atau laba adalah istilah keuangan yang mengacu pada pendapatan yang tersisa setelah biaya diperhitungkan. Sederhananya profit adalah selisih dari harga beli dengan harga jual.
Profit income bisa kamu dapatkan dengan menjalankan bisnis kecil-kecilan seperti menjadi reseller, dropshiper, bahkan memiliki toko online sendiri.
3. Dividend Income
Dividen adalah sebuah pembagian keuntungan yang diberikan kepada pemegang saham berdasarkan saham yang dimiliki. Bedanya dengan bunga adalah jika bunga memiliki jumlah keuntungan yang tetap sedangkan dividend memiliki keuntungan yang tidak tetap, bisa lebih rendah atau lebih tinggi.
Untuk mendapatkan dividend income kamu harus melakukan sebuah investasi, akan tetapi sebelum melakukannya kamu harus memiliki ilmu yang cukup tentang apa itu investasi. Untuk pemula biasanya menggunakan reksadana.
Baca Juga: Didominasi Member BTS dan NCT, Ini 30 Member Boy Group K-Pop Paling Top di Bulan Januari 2023
4. Rental Income
Bisnis rental adalah salah satu bisnis yang bisa dibilang tidak ada matinya.
Bisnis tersebut akan menguntungkan jika kamu memiliki tempat yang strategis dan pemasaran yang luas.
Kamu bisa memulai dengan bisnis rental sederhana seperti rental kamera, sepeda, dan lain-lain.
5. Royalty Income
Pemasukan ini bisa kamu dapatkan asalkan kamu punya bakat yang bisa di monetisasi.
Seperti contoh bakat pemotretan kamu bisa menjadi seorang fotografer, menulis kamu bisa menjadi seorang jurnalis atau content writer, dan masih banyak lagi.
Selain itu kamu juga bisa mencoba untuk menjadi seorang YouTuber, blogger, selebgram, dan lain-lain.
Baca Juga: Film Titanic Akan Tayang Kembali dengan Format 3D 4K, Simak Tanggal Tayangnya!
6. Capital Gain
Kemudian yang terakhir adalah capital gain atau suatu keuntungan atau laba yang diperoleh dari investasi dalam surat berharga atau efek, seperti saham, obligasi atau dalam bidang properti, dimana nilainya melebihi harga pembelian.
Keuntungan ini berbeda dengan keuntungan dari profit income.
Profit income dihasilkan dengan menjual persediaan , sedangkan capital gain diperoleh dengan menjual modal seperti, rumah, saham, dll.
Kunci dari melakukan capital gain adalah kamu harus update akan kenaikan harga baru kamu bisa melakukan penjualan.***
