Oleh karena itu, fashion bergaya vintage ini disukai banyak kalangan karena dinilai memiliki ciri khas tersendiri di setiap barangnya.
Namanya juga thrifting, pastinya yang dijual barang-barang yang sudah tidak terpakai lagi atau bahkan barang yang sudah berumur.
Hal inilah yang menjadi salah satu alasan kenapa fashion ini bisa kembali naik dan masih jadi primadona sampai sekarang.
Barang-barang yang ada di thrift shop seringkali membuat tertarik dengan keunikan dan old style-nya.
Untuk itu, fashion retro selalu diidentikan dengan barang-barang yang hanya dijual di thrift shop karena memiliki banyak referensi mulai dari atasan sampai bawahan.
Dengan usia yang sudah bertahun-tahun lamanya, style fashion ini tak pernah dinilai sebagai fashion kuno dan dimakan oleh zaman.
Baca Juga: Jadi Inspirasi Fashion Street, Citayam Fashion Week Jadi Bukti Produk Lokal Tak Kalah Trendi
Justru, di mata orang yang mengenal fashion, style ini dianggap memiliki nilai seni.
Meskipun pakaian lawas dijuluki sebagai gaya yang vintage, tapi kata vintage sendiri memiliki arti yang berbeda dengan antik.
Seringkali orang memang salah menerjemahkan atau bahkan tertukar dengan istilah tersebut.