Ngidam menjadi salah satu gejala yang paling umum, bersamaan dengan terjadinya perubahan suasana hati seperti cemas, tegang, mudah marah, sedih, maupun depresif.
Selain itu, peneliti juga mengatakan bahwa ngidam yang dirasakan saat hendak memasuki masa menstruasi merupakan hal normal dan bukan suatu gangguan.
Selama masa luteal, perempuan akan makan lebih banyak yang menyebabkan konsumsi makanan bisa meningkat sampai 500 kalori per hari.
Biasanya, perempuan akan cenderung mencari karbohidrat, lemak, dan gula. Maka tak heran jika cokelat menjadi makanan yang paling dicari karena mengandung ketiga zat tersebut.
Penyebab dari ngidam memang belum dapat dipastikan oleh para peneliti. Namun mereka menawarkan berbagai teori pendukung terkait hal tersebut.
Teori pertama menyatakan bahwa perempuan menggunakan makanan sebagai terapi obat-obatan secara tidak sadar. Mereka menginginkan lebih banyak karbohidrat untuk meningkatkan hormon serotonin (hormon bahagia) untuk mengembalikan suasana hati.
Dengan meningkatnya hormon serotonin, maka asupan makanan maupun suasana hati akan kembali normal.
Teori lainnya berkata bahwa perempuan memakai makanan secara sadar untuk meningkatkan kenyamanan fisik maupun psikologis.
Baca Juga: Resmi! Dispatch Mengungkap Hubungan IU dan Lee Jong Suk