Bukan Hal Sepele, Ketahui Fenomena Gunung Es atau Iceberg Theory dalam Mencari Akar Penyebab Suatu Masalah

- 29 Desember 2022, 11:53 WIB
Mengenal fenomena gunung es atau Iceberg Theory dalam mencari akar suatu masalah
Mengenal fenomena gunung es atau Iceberg Theory dalam mencari akar suatu masalah /donellameadows.org

ZONABANTEN.com – Bukan hal sepele, ketahui fenomena gunung es atau Iceberg Theory dalam mencari akar penyebab suatu masalah.

Dalam artian semantis, gunung es atau iceberg merupakan bongkahan es yang terlihat kecil di permukaan laut.

Tapi, ketika melihat lebih dalam, ternyata bagian bawah bongkahan tersebut jauh lebih besar. Bongkahan besar tersebut tidak terlihat karena berada di bawah permukaan laut.

Teori fenomena gunung es adalah sebuah instrumen untuk mencari akar penyebab sebuah permasalahan.

Permasalahan yang terlihat hanya sedikit, sedangkan pada kenyataannya ada banyak sekali masalah di bawahnya.

Di dalam Iceberg Model, terdapat 4 bagian, yaitu events, patterns of behaviour, systems structure, dan mental models.

Events merupakan suatu fenomena yang terlihat mengenai suatu kejadian.

Bagian kedua dari iceberg model adalah patterns of behaviour, yang merupakan kecenderungan dalam masyarakat terkait kejadian pada bagian events.

Bagian ketiga adalah systems structure. Bagian ini menjelaskan terkait struktur maupun sistem dalam sosial yang memungkinkan kejadian tersebut berkembang.

Baca Juga: Bisa Memecahkan Masalah yang Kompleks, Ketahui 3 Tanda Anda Seorang Pemikir Tingkat Tinggi

Bagian paling dalam dari iceberg model adalah mental models. Pada bagian ini berisi tentang cara pandang maupun perspektif di masyarakat.

Contoh dari fenomena gunung es ini adalah terjadinya pernikahan dini. Jika dikaitkan dengan bagian di dalam iceberg model, maka kejadian pernikahan dini dapat dijabarkan sebagai berikut:

1. Events: kejadian pernikahan dini

2. Patterns of Behavior: dukungan orang tua, kehamilan di luar pernikahan, dan kampanye yang mendukung pelaksanaan pernikahan dini atau nikah muda.

3. Systems Structure: pemahaman dari keluarga, pendapat pemuka agama, adat, budaya patriarki, dan cap dari masyarakat

4. Mental Models: adanya berbagai pandangan dari berbagai sisi, seperti:

- Pandangan agama: mencegah zina

- Pandangan keluarga: tradisi

Baca Juga: 3 Cara Mencegah Stunting Pada Anak, untuk Masa Depan yang Lebih Baik

- Pandangan pada anak perempuan: malu karena dianggap tidak laku

- Pandangan komunitas: perempuan tidak perlu sekolah tinggi

Contoh lainnya dari fenomena gunung es adalah kejadian stunting. Menurut WHO, stunting merupakan gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang.

Tanda dari stunting adalah anak mempunyai panjang maupun tinggi badan di bawah standar.

Meski terlihat sepele, tapi ternyata stunting menyebabkan dampak jangka pendek maupun panjang pada anak.

Dampak jangka pendeknya adalah pertumbuhan fisik di bawah rata-rata hingga gangguan perkembangan otak.

Sedangkan, jangka panjang stunting adalah anak akan rentan pada penyakit seperti obesitas, stunting, kanker, dan lain sebagainya.

Karena semua dampak stunting tidak dapat langsung terlihat, maka banyak orang tua tidak mementingkan nutrisi anak.

Itulah yang menjadikan stunting menjadi salah satu fenomena gunung es.***

Editor: Dinda Indah Puspa Rini

Sumber: Kemenkeu YouTube Syaifullah Podcast


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah