Network
ZONABANTEN.com – Ada mitos bahwa memelihara perkutut harus dalam jumlah ganjil.
Kenapa begitu? Simak penjelasannya pada artikel ini!
Baca Juga: Daftar Frekuensi TV Digital, Update Tahun 2022
Baca Juga: Bikin Aglonema Sehat, Subur dan Glowing dengan Ramuan Pupuk Berbahan Dasar 2 Bumbu Dapur Ini!
Perkutut sampai saat ini masih dipelihara oleh masyarakat Indonesia.
Sebab perkutut dikenal dengan suaranya yang bisa menenangkan hati yang memilikinya.
Tak sampai situ saja. Perkutut kerap dihubungkan oleh mitos yang ada sejak dahulu.
Malah, mitos terkait perkutut biasanya berupa hal-hal berbau klenik atau mistis.
Salah satu di antaranya adalah mitos memelihara perkutut dalam jumlah ganjil.
Dilansir oleh ZONABANTEN.com dari YouTube Harta Langit Channel, Selasa 15 November 2022, mitos tersebut sudah ada sejak zaman dahulu.
Tapi apa benar demikian? Atau ada alasan tertentu lainnya?
Baca Juga: Perkutut Tidak Boleh Dipelihara oleh Anak Muda, Apa Benar? Kok Begitu? Begini Alasannya
Baca Juga: Bikin Perkutut Jadi Gacor dan Sehat dengan Jahe, Ini Manfaat dan Cara pemberiannya
Ternyata, sebetulnya memelihara perkutut dalam jumlah ganjil bukan sebuah keharusan.
Akan tetapi, memelihara perkutut dalam jumlah ganjil merupakan anjuran yang punya filosofi. Dalam kepercayaan zaman dahulu, segala sesuatu yang berada dalam jumlah genap berarti sudah selesai.
Filosofi memelihara perkutut dalam jumlah ganjil memiliki beberapa makna atau harapan.
Memelihara perkutut dalam jumlah ganjil bertujuan agar segala hal dalam hidup terus berlanjut, dinamis dan supaya pemilik perkutut selalu punya keinginan untuk berkembang sebagai seorang manusia.
Dari sisi spiritual, jumlah ganjil mewakili kondisi batin manusia yang harus terus disempurnakan dengan belajar dan tentunga beribadah.
Info atau berita menarik tentang perkutut dan yang lainnya bisa dicek dengan KLIK DI SINI!***
