Kamu mungkin memiliki lampu dan tidak lagi menyalahkan orang tuamu, tetapi kita begitu terbiasa mengorbankan diri kita sendiri, sehingga sering kali kita melakukannya hampir dengan inersia.
Mungkin kamu berpikir bahwa kamu bernasib buruk dalam cinta, atau tidak mengerti mengapa kamu tidak bertahan lama di tempat kerja, atau mengapa sulit bagi orang untuk menghormati atau menghargaimu.
Ini semua adalah contoh yang kita lihat sebagai korban. Meninggalkan kekurangan sesegera mungkin dapat membawa kita lebih dekat pada kebahagiaan sejati.
Nomor 2
Kamu telah sangat menginternalisasi proses internalmu, kegelapanmu.
Secara mental, kamu sangat memahami segala sesuatu yang terjadi padamu, siapa yang kamu salahkan, bagaimana menyembuhkan, apa yang tidak boleh dilakukan, apa yang harus dilakukan.
Namun, memahami dengan kepalamu dan tidak menurunkannya ke tingkat hati memang meninggalkan beberapa kegelapan di dalam dirimu.
Berhentilah mencari penjelasan, buat hatimu terasa, dan cerahkan hidupmu.
Baca Juga: Tes Psikologi: Pilih Kartu Tarot dan Temukan Takdirmu dalam Cinta