ZONABANTEN.com - Mengabaikan komentar orang lain terhadap kita tidaklah selalu mudah, terlebih lagi jika anda merupakan seorang yang selalu memikiran sesuatu hingga hanyut dalam kepala semalaman.
Maka dari itu, untuk mengurangi kebiasaan terlalu banyak mendengar komentar buruk orang lain penting untuk tahu apa penyebab yang bisa ditimbulkan jika kita terus mengulang kebiasaan ini.
Kesehatan mental seseorang bisa sangat mungkin terdampak akibat komentar seseorang, di era serba digital seperti sekarang contohnya, siapa saja dapat dengan mudah berkomentar hingga menyakiti hati seseorang hanya melalui jarinya.
Baca Juga: Stres dan Sakit Punggung Ternyata Ada Kaitannya, Redakan dengan 3 Tips Berikut
Bagian komentar dapat berubah menjadi penghinaan, ancaman, argumen, dan pelecehan jika dibiarkan. Faktanya, studi Pew Research Center tahun 2014 menemukan bahwa 22% (satu dari lima) pengguna internet pernah menjadi korban pelecehan online di kolom komentar sebuah situs web.
Siapa orang-orang ini yang memposting komentar buruk dan mengapa kita membacanya? Mengapa kita membiarkan diri kita ditarik ke bagian komentar negatif, atau lebih buruk lagi ditarik ke dalam argumen di bagian komentar, dan apa efek akhir pada kesehatan mental kita?
Dampak Kesehatan Mental dari Komentar Negatif
Sekarang kita tahu mengapa ada komentar negatif, penting untuk mempertimbangkan bagaimana komentar negatif itu memengaruhi kesehatan mental Anda.
Lagi pula, mengapa Anda menghabiskan waktu untuk sesuatu yang membuat Anda merasa buruk? Jika kita dapat memahami bagaimana komentar memengaruhi kesehatan mental kita, maka kita dapat mengubah tindakan kita agar merasa lebih baik.