Network
ZONABANTEN.com – Siapa di sini yang wajib naik wahana rollercoaster saat pergi ke taman hiburan?
Yup, setiap taman hiburan di seluruh dunia pasti terdapat wahana rollercoaster.
Wahana ini menggunakan semacam jalur kereta api, yang ditinggikan dan dirancang dengan inversi, lereng curam, dan tikungan tajam.
Nah, bagi kalian yang sangat menyukai wahana yang memacu adrenalin ini, berikut ada beberapa fakta menarik tentang rollercoaster, seperti yang dikutip dari Days of The Year:
Baca Juga: 5 Taman Hiburan di Amerika sebagai Rekomendasi Kunjungan Saat Liburan Akhir Tahun
1. Sejarah
Diyakini bahwa rollercoaster tertua berasal dari Pegunungan Rusia, yang merupakan sejumlah bukit es yang dibangun secara khusus di tempat yang sekarang dikenal sebagai Saint Petersburg.
Rollercoaster ini dibangun pada abad ke-17. Mereka diperkuat dengan penyangga kayu, memiliki penurunan 50 derajat, dan dibangun dengan ketinggian antara 21 dan 24 meter.
Pada tanggal 8 Juli 1817, rollercoaster modern pertama diciptakan. Dibuka di Paris, di Parc Beaujon, dan disebut Promenades Aeriennes.
Baca Juga: 14 Mei Diperingati Hari Apa? Ada Hari Tari Perut Sedunia, Berikut Sejarah Tarian Ini
Rollercoaster ini berupa mobil beroda, yang dikunci ke trek dengan aman, menawarkan kecepatan lebih tinggi dan rel pemandu untuk menjaga mereka tetap di jalurnya.
Setengah lusin peniru diciptakan sebagai akibatnya, namun popularitas mereka menurun dengan cepat.
Namun, rollercoaster dengan cepat kembali ke mode selama Belle Epoque. Salah satu pendiri aula musik Moulin Rouge, pengusaha Prancis Joseph Oller, membangun Pegunungan Belleville Rusia pada tahun 1887, yang dikenal secara lokal sebagai Montagnes Russes de Belleville.
Ini menampilkan trek senilai 656 kaki yang ditata dalam double-delapan, yang kemudian dibuat lebih besar, menciptakan empat loop berbentuk angka delapan.
Baca Juga: 24 Mei Hari Tiara Internasional, Bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Ratu Victoria
2. Rollercoaster Kayu
Di Pennsylvania, ada rollercoaster kayu yang dibangun pada tahun 1902 dan masih beroperasi sampai sekarang.
Rollercoaster ini disebut Leap-The-Dips dan kamu dapat menemukannya di Altoona.
Uniknya, rollercoaster ini tidak memiliki sandaran kepala, palang pangkuan, atau sabuk pengaman, karena hanya melaju sepuluh mil per jam.
Baca Juga: Hari Ular Sedunia 16 Juli, Kenali Lebih Banyak Tentang Reptil Ini Serta Kontribusinya pada Dunia
3. Ada yang Suka, Ada Pula yang Tidak Suka
Pernahkah kamu bertanya-tanya mengapa beberapa orang menyukai rollercoaster dan orang lain membencinya?
Nah, itu bisa jadi ada hubungannya dengan susunan kimiawi otak. Dengan jalur yang dibuat secara spiral, drop, turun, cepat, belokan, menanjak, dan putaran, tidak dapat disangkal bahwa rollercoaster mendebarkan!
Namun, mereka yang memiliki kadar dopamin lebih tinggi cenderung lebih menyukai aktivitas mencari sensasi. Dopamin adalah neurotransmiter yang terkait dengan perilaku motivated-reward.
4. Rollercoaster Terpanjang, Tercepat, dan Tertinggi di Dunia
Jika kamu ingin naik rollercoaster terpanjang di dunia, kamu harus melakukan perjalanan ke Jepang.
Di sini, kamu akan menemukan Nagashima Spa Land, dan rollercoaster terpanjang di sini adalah Steel Dragon 2000.
Tak hanya terpanjang, tapi rollercoaster ini juga sempat menjadi yang tertinggi dan tercepat di dunia hingga tahun 2000.
Saat ini, rollercoaster tercepat di dunia dapat ditemukan di Abu Dhabi, tepatnya di Ferrari World. Namanya Formula Rossa.
Sedangkan untuk rollercoaster tertinggi di dunia saat ini ada di Jackson, New Jersey, yang disebut Kingda Ka dan ditemukan di Six Flags Great Adventure.***
