ZONABANTEN.com - Menurut dr. Zaidul Akbar, batu ginjal dapat bantu diatasi dengan mengonsumsi nutrisi yang tepat.
Hal ini, selain lebih mudah juga akan lebih baik untuk sebagian orang daripadaharus operasi.
Untuk itu, artikel ini akan menjelaskan nutrisi atau makanan apa saja yang baik dikonsumsi penderita batu ginjal, melansir dari video YouTube dr. Zaidul Akbar Official.
1. Air Zamzam
Banyak orang percaya khasiat air zamzam hanya karena sejarahnya, dan bukan tentang kandungannya.
Padahal, air zamzam bisa mengatasi berbagai permasalahan dalam tubuh manusia karena pH-nya yang tinggi.
pH tinggi itu sangat baik dalam membantu mengatasi masalah batu ginjal, karena pada dasarnya sumbatan dalam ginjal disebabkan oleh asam berlebih dalam tubuh.
Maka dari itu, dr. Zaidul Akbar sangat menyarankan konsumsi air zamzam. Jika tidak ada dan sulit mendapatkannya, bisa diganti dengan air mineral biasa dengan pH di atas 7.
Kini sudah banyak di pasaran yang menjual air mineral pH tinggi. Pembaca tinggal memilih merek mana yang sesuai preferensi.
2. Buah-buahan
Kandungan air, vitamin, dan serat dalam buah-buahan sangat baik untuk membantu penyembuhan penyakit batu ginjal.
Namun dalam hal ini dr. Zaidul Akbar mengingatkan agar memilih buah yang tepat. Jangan konsumsi buah-buahan yang mengandung alkohol seperti durian.
Jangan pula mengonsumsi buah yang terlalu asam, terutama yang masih muda atau belum matang.
3. Makanan lain yang bersifat basa
Selain air dan vitamin, nutrisi lain seperti karbohidrat, protein, dan lemak tetap diperlukan oleh penderita batu ginjal sekalipun.
Catatan dari dr. Zaidul Akbar adalah agar penderita batu ginjal bisa lebih berhati-hati dalam memilih makanan tersebut.
Lagi-lagi, hindari makanan yang sifatnya asam, bukan hanya secara rasa namun terkait dengan pH.
Pilihlah makanan-makanan yang bersifat basa, seperti sayur-sayuran pahit dan protein nabati.
Baca Juga: Konsumsi Madu dan Kurma Tiap Hari Bisa Sebabkan Kematian? Begini Tanggapan dr. Zaidul Akbar
Itu dia asupan nutrisi terbaik untuk penderita batu ginjal menurut dr. Zaidul Akbar yang bisa mulai dikonsumsi.***