Tips Memilih & Mengolah Daging yang Sehat dan Minim Kolestrol Selama Idul Adha

- 9 Juli 2022, 07:41 WIB
Tips Memilih & Mengolah Daging yang Sehat dan Minim Kolestrol Selama Idul Adha
Tips Memilih & Mengolah Daging yang Sehat dan Minim Kolestrol Selama Idul Adha /Tangkapan Layar DAPUR AZIZAM SAMARINDA

ZONABANTEN.com - Jelang Idul Adha tentunya kita ingin membuat masakan yang istimewa dari daging kurban. Namun, ancaman kolestrol seringkali membuat was-was. Apalagi banyak yang masih belum paham bagaimana memilih daging kurban yang sehat dan minim kolesterol.

Untungnya Chef Budi Sutomo mau berbagi trik dalam memilih daging sapi yang lebih sehat untuk dihidangkan sebagai menu di hari raya Idul Adha.


"Untuk konsumsi daging yang lebih aman, bisa memilih daging sapi bagian sirloin atau tenderloin yang memiliki kadar lemak lebih rendah. Disamping itu perlunya pengolahan yang baik menggunakan bahan-bahan masakan yang aman," kata Chef Budi.

Baca Juga: Wabah PMK Merebak, Jangan Khawatir Begini Cara Mengolah Daging Kurban

Menurut Chef Budi, pengolahan daging kurban sebaiknya menggunakan minyak zaitun, minyak bunga matahari atau minyak jagung. Karena kadar kolesterolnya lebih rendah jika dibandingkan dengan minyak kelapa sawit atau mentega.

Selanjutnya Budi juga memberikan tips agar hidangan daging lebih sehat. Caranya dengan menambahkan aneka sayuran yang bisa dicampur menjadi salad atau daging.

Nantinya daging diolah dengan sayur menjadi kaserol panggang atau kukus. Hal ini bertujuan untuk menghindari kadar lemak berlebih dari proses pengolahannya.

Baca Juga: TERKINI Harga Emas ANTAM, Retro Batik dan UBS di Pegadaian Sabtu 9 Juli 2022


"Dengan menerapkan pola gizi seimbang maka hari raya Idul Adha dapat menjadi lebih sehat, maka harus diimbangi asupan daging dengan buah dan sayuran,” terang Chef Budi.

Selain itu dia juga mengingatkan agar menghindari menu daging olahan seperti sosis, nugget, daging asap dan daging olahan lainnya yang punya kandungan garam tinggi.

Sementara itu, ahli gizi masyarakat, dr.Tan Shot Yen masyarakat mengatakan bahwa sejumlah proses mengolah daging yang tidak sehat disertai penyajian yang tidak imbang dapat memicu kegemukan.

Baca Juga: 8 Adab Saat Hujan Turun yang Perlu Kita Amalkan Sebagai Umat Muslim, Salah Satunya Jangan Mencela
“Daging yang dibakar atau digoreng dengan suhu tinggi dapat mengeluarkan akrilamida, polisiklik aromatik hidrokarbon yang dapat menimbulkan karsinogen (senyawa berbahaya penyebab kanker),” ujar Tan Shot Yen.

Menurutnya, penyajian daging dengan cara diolah menjadi tongseng, rendang, asam padeh, atau ataupun kari memang diperbolehkan. Asalkan tidak dikonsumsi berlebihan.

“Hindari santan yang dihangatkan berulang-ulang ya, dan daging steak welldone tidak gosong,” tambahnya.***

Editor: Siti Fatimah Adri

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x