Network
ZONABANTEN.com – Tabir surya atau dikenal luas dengan sebutan sunscreen merupakan salah satu skincare yang berperan penting menjaga kulit dari sinar UV.
Sebagai besar masyarakat lebih akrab dengan sunscreen dengan jenis cream atau spray, namun kini sunscreen hadir dalam bentuk bubuk/ powder seperti bedak.
Banyak yang masih meragukan apakah sunscreen jenis powder ini memiliki efektivitas yang sama dengan sunscreen jenis cream/ spray.
Dikuitp melalui antara news, Gary Goldenberg, MD, seorang dokter kulit sekaligus pendiri Goldenberg Dermatology, mengatakan bahwa sunscreen bedak bukanlah hal baru dalam dunia kosmetik.
Baca Juga: Masih Bingung Membedakan Sunscreen dan Sunblock? Yuk Simak Penjelasan Ini
Menurutnya bedak sunscreen sudah ada selama bertahun-tahun di industri kosmetik.
Berbeda dari dari cream sunscreen, Gary mengatakan jika jenis sunscreen ini sering menggunakan zinc oxide yang mampu menghalangi bahaya sinar matahari.
“Sunscreen bedak sangat bagus, terutama jika itu adalah cara mudah untuk mengoleskan kembali tabir surya tanpa merusak riasan anda,” tutur Ife J. Rodney, MD, direktur Eternal Dermatology dan Aesthetics.
Meskipun kehadiran powder sunscreen mendapatkan banyak ulasan di media sosial, banyak dokter kulit yang mendukung formula ini asalkan digunakan dengan cara yang tepat.
“Jika anda memiliki formula krim tabir surya, anda tidak dapat mengaplikasikan di atas alas bedak tanpa memengaruhi tata rias, dan itu membatasi beberapa orang untuk kembali mengoleskan tabir surya kembali,” ucap Rodney menjelaskan.
Baca Juga: 7 Alasan Wajib Pakai Sunscreen, Diantaranya Mencegah Risiko Kanker Kulit Mematikan
Rodney menyarankan jika tabir surya bubuk paling tepat digunakan sebagai aplikasi ulang setelah mengoleskan krim tabir surya pada wajah sebelum merias.
“Ini seharusnya tidak menjadi lapisan tabir surya utama atau dasar anda. Formula tabir surya bedak ini merupakan tambahan dan tidak boleh menggantikan penggunaan tabir surya berbasis krim sebagai lapisan dasar,” kata Rodney melanjutkan.
Sementara seberapa sering pengolesan sunscreen di wajah tergantung pada aktivitas yang dilakukan.
Jika aktivitas yang dilakukan mayoritas berada di luar ruangan, maka perlu mengoleskan sunscreen setiap dua jam sekali.
“Jika anda berada di bawah sinar matahari, anda harus mengaplikasikan kembali setiap dua jam,” ujar Rodney.
Baca Juga: 5 Khasiat Kedondong untuk Tubuh, Bisa Cegah Penuaan Dini!
Namun, jika mayoritas aktivitas berada dalam ruangan, maka sunscreen bisa diaplikasikan kembali saat jam istirahat.
Rodney merekomendasikan untuk mencari formula tabir surya yang memiliki SPF 30 atau lebih tinggi lagi.
Jika memiliki kulit sensitif, cobalah menggunakan sunscreen dengan formula mineral yang mengandung zinc oxide atau titanium dioksida.
Selain itu, menurutnya sangat perlu untuk menggunakan sunscreen yang sudah dipercaya sejak awal dan cocok dengan kulit wajah.
“Pastikan produk tersebut cocok dengan kulit anda sehingga tidak menyebabkan iritasi atau jerawat,” ujar Gary Goldenberg.***
