Network
Baca Juga: Repotting Pada Tanaman Aglonema, Untuk Apa?
Jenis ini terdiri dari beberapa bahan, seperti, sekam mentah dan daun bambu. Media tanam ini ketika disiram air, maka akan terus mengalir dan tidak mengendap. Biasanya digunakan untuk tanaman yang masuk dalam masa pemulihan setelah terserang penyakit.
Aglonema yang menggunakan media tanam ini juga bisa disimpan di tempat terbuka yang bisa terkena air hujan secara langsung.
Namun, air hujan tersebut tidak akan mengendap pada media tanam, sehingga aman untuk tanaman karena tidak akan merusak ataupun membuat akar busuk. Media tanam sangat ringan ini biasanya bisa ditanam dengan jenis aglonema suksom.
2. Media Tanam Ringan
Baca Juga: Jangan Siram Air Bawang Merah ke Aglonema dengan Cara seperti Ini, Tunas Daun Muda Bisa Cepat Busuk!
Media tana mini terdiri dari pasir malang, sekam, kokopit, serta kaliandra. Jenis media tanam ini cocok digunakan untuk aglonema yang disimpan pada ruangan yang tidak terkena hujan, seperti di teras atau halaman rumah dengan atap tertutup.
Hal itu karena media tanam jenis ini bisa menyerap air, maka sebaiknya aglonema yang menggunakan jenis media tanam ini disimpan pada tempat yang tidak terkena air hujan. Aglonema jenis pride of Sumatra mutase merah muda (pink), bisa memakai media tanam ringan.
3. Media Tanam Berat
Memiliki kompisisi dari bahan kokopit, sekam mentah, daun bambu, dan tanah, lalu difermentasi. Media tanam berat, biasanya digunakan untuk tanaman aglonema yang tahan banting.
