Network
ZONABANTEN.com - Tidak kunjung mendapatkan pekerjaan meskipun anda sudah mengirimkan ratusan aplikasi?
Anda bukan satu-satunya. Mencari pekerjaan di era ini bukan hal yang mudah, terutama dengan pandemi COVID-19.
Bahkan untuk sekedar mencapai tahap wawancara, anda harus berjuang melawan ratusan atau ribuan orang lain yang juga menginginkan posisi yang ditawarkan lowongan pekerjaan.
Baca Juga: Tips Wawancara Kerja: 15 Pertanyaan untuk HRD
Lantas, apa yang harus dilakukan agar anda menonjol di antara calon-calon lainnya? Anda dapat mulai dari memperbaiki kesalahan dilakukan saat mencari pekerjaan.
Melansir dari Yourtango, berikut ini adalah 7 kesalahan yang sering dilakukan pencari kerja sehingga anda dapat menghindarinya:
1. Langsung mencari pekerjaan
Salah satu kesalahan yang sering dilakukan oleh para pencari kerja adalah langsung masuk ke mode berburu setelah kehilangan pekerjaan.
Meskipun langkah ini terdengar baik, namun ada baiknya anda memberikan waktu berpikir kepada diri sendiri.
Setidaknya, coba ketahui kekuatan dan pencapaian anda sebagai patokan untuk langkah selanjutnya, sehingga anda dapat menunjukkan sisi terbaik saat wawancara nanti.
2. Mengirimkan aplikasi kepada setiap lowongan pekerjaan
Mungkin ada baiknya melatih kemampuan anda dalam mencari pekerjaan, tetapi mengirimkan aplikasi kepada semua lowongan yang anda temukan mungkin akan membuat kepercayaan diri runtuh.
Umumnya, kandidat yang terpilih untuk melanjutkan ke tahap berikutnya tidak banyak. Selain itu, pendaftar yang tidak memenuhi kualifikasi biasanya akan menggangu perekrut.
Kualitas lebih penting daripada kuantitas. Karena itu, lebih baik anda melamar kepada pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan anda, meskipun hanya sedikit. Dengan ini, anda akan terlihat lebih menarik sebagai calon karyawan.
Baca Juga: Jangan Siram Air Bawang Merah ke Aglonema dengan Cara seperti Ini, Tunas Daun Muda Bisa Cepat Busuk!
3. Menggunakan format resume yang sudah kuno
Kapan anda terakhir memperbaharui resume? Apabila jawabannya lebih dari 3 tahun, maka ada baiknya anda menyusuri internet untuk mencari tahu model terbaru.
Headline menarik, pencapaian yang jelas, dan poin-poin yang menjelaskan kontribusi anda akan lebih menarik dibandingkan bagian-bagian yang kini tidak sesuai dengan zaman.
4. Tidak menulis surat pengantar
Melamar kerja tidak cukup dengan resume saja. Banyak persyaratan lain yang harus anda penuhi, salah satunya surat pengantar.
Baca Juga: Tanaman Hias Aglonema Mempunyai Segudang Manfaat yang Direkomendasikan oleh NASA
Surat pengantar adalah bagian penting dalam proses rekrutmen. Melalui ini, anda dapat membagikan apa yang tidak bisa disampaikan oleh resume, seperti kepribadian serta keinginan anda untuk bekerja.
5. Tidak membangun jejaring sosial
Memang, tidak semua orang menjadikan aktivitas berkomunikasi dan menjalin hubungan dengan orang lain sebagai favorit mereka, tetapi melewatkannya dapat berakibat fatal untuk masa depan.
Sebelum telat, pastikan anda memperluas pergaulan anda untuk menambah koneksi yang dapat membantu ketika waktu terjun ke dunia kerja tiba.
6. Memperlihatkan sifat yang tidak konsisten
Percaya tidak percaya, perekrut akan melakukan riset terhadap diri anda yang sebenarnya. Biasanya, ini dilakukan dengan melihat sejarah anda di dunia maya.
Perlihatkan sifat yang sesuai dengan apa yang anda tampilkan di luar pekerjaan agar mereka tidak merasa ragu. Poles juga media sosial agar tidak terlalu kosong ketika didatangi oleh pihak perusahaan.
Baca Juga: 4 Kebiasaan yang Bisa Mengundang Jerawat, Nomor 3 Paling Umum Dilakukan
7. Melakukan wawancara tanpa persiapan
Sebagus apapun resume-mu di mata pembuka lowongan, itu tidak akan berarti apabila anda nampak tidak layak ketika proses wawancara berlangsung.
Kunci terbesar untuk kesuksesan saat melamar kerja adalah persiapan yang tepat untuk wawancara. Pelajari apa saja yang kira-kira akan diperlukan, seperti pertanyaan yang akan diberikan dan perusahaan tempat anda dipanggil.***
