Program ini dibangun berdasarkan algoritma yang biasa digunakan untuk mengidentifikasi dan menganalisis gambar.
Algoritma ini dapat menyaring highlight pada foto dan mengkategorikan gambar berdasarkan persamaan dan perbedaannya.
Untuk mengujinya, studi ini menggunakan data sekitar 3.000 gambar sinar-X yang terdiri dari tiga kategori kondisi (positif Covid-19, sehat, dan memiliki pneumonia).
Dengan demikian, para peneliti telah memilih algoritma yang sangat efektif.
Selanjutnya, mereka memperkenalkan serangkaian pencitraan sinar-X yang benar-benar baru dan menyaring pasien dengan Covid-19, dan hasilnya akurat sebesar 98,04%.
Baca Juga: Hasil BRI Liga 1, Arema FC Vs Barito Putera, Singo Edan Raih 3 Poin
Lantas, bagaimana cara menggunakannya?
Berdasarkan hasil di atas, para peneliti sedang mengembangkan sebuah aplikasi yang dapat digunakan di luar laboratorium.
Selain itu, aplikasi ini dapat diinstal pada komputer pribadi atau laptop biasa sehingga tidak membutuhkan banyak memori atau sumber daya (baterai) untuk beroperasi.
Aplikasi ini juga dirancang tanpa perangkat pendukung tambahan.