Network
ZONABANTEN.com - Banyak sekali kata-kata motivasi yang bisa menuntun orang untuk hidup lebih baik. Tetapi mungkin tidak ada orang yang melakukan hidup baik, lebih baik dari pada para stoic.
Stoic sendiri merupakan sebuah sebutan yang diperuntukkan bagi orang-orang yang menganut filsafat Stoa dalam hidupnya.
Filsafat Stoa atau Stoikisme pertama kali dikemukakan oleh Zeno dari Citium. Pemikiran ini mengupas perihal moral dan intelektual, yang memungkinkan seseorang untuk hidup lebih baik.
Marcus Aurelius sang Kaisar Romawi, dan Epictetus Si Budak adalah dua orang yang menganut konsep hidup Stoic. Dari sini bisa dipahami bahwa Stoa sangat relevan untuk status sosial apapun.
Baca Juga: Resep Membuat Buttermilk Pancake yang Cocok Sebagai Sajian untuk Memasak Bersama Si Kecil
Prinsip hidup Stoic seringkali dimaknai sebagai misi untuk menemukan hidup yang lebih baik, dan pencarian makna tentang hidup itu sendiri.
Menurut buku “How To Be A Stoic” karya Massimo Pigliucci yang dikupas oleh channel YouTube Si Kutu Buku, setidaknya ada 3 hal yang harus dipahami untuk bisa menjadi seorang Stoic.
- Sadar Bahwa Dalam Hidup Ini Ada Hal yang Bisa Dikontrol dan Tidak
Dalam konsep kehidupan Stoic, prinsip utama yang mendasari pemikiran Stoa adalah dikotomi kontrol.
Seorang Stoic harus sadar bahwa hidup ini tak selamanya bisa dikontrol, maka dari itu kita perlu memfokuskan pikiran pada hal-hal yang bisa dikontrol.
