Waspada! Varian Omicron VS Varian Delta Mempunyai Gejala yang Sama

- 23 Februari 2022, 11:27 WIB
Ilustrasi Covid-19 - Waspada! Varian Omicron VS Varian Delta Mempunyai Gejala yang Sama
Ilustrasi Covid-19 - Waspada! Varian Omicron VS Varian Delta Mempunyai Gejala yang Sama /Pixabay

ZONABANTEN.com - Masyarakat diimbau jangan meremehkan virus corona varian Omicron karena secara keseluruhan varian Omicron sama dengan varian Delta. Masyarakat perlu jaga kesehatan untuk menghindari virus varian Omicron ini.

Cara penularan virus corona varian Omicron dengan varian Delta sama-sama dari droplet sehingga tidak boleh dianggap remeh, kata Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Penyakit Tropik dan Infeksi itu.

Tidak ada protokol keselamatan dan keamanan yang berbeda untuk varian Omicron dan varian Delta, kata Sekretariat Jenderal Perdalin dr. Ronald Irwanto, Sp.PD-KPTI, FINASIM dalam webinar dikutip dari antaranews.com, “Omicron vs Delta”

Baca Juga: Update Covid-19 Global: Ngeri! Menurut Riset ini, 'Anak Omicron' Lebih Ganas dari Induknya

dr. Ronald membantah jika adanya perbedaan batuk antara varian Omicron, Delta dan Alpha. Menurutnya, beda orang beda pula gejalanya yang ditimbulkan sehingga hal tersebut tidak bisa di sama ratakan untuk membagi jenis dari varian corona, kecuali melalui uji sampel.

“Sebenarnya hampir sama gejalanya bisa demam, batuk, pilek, sakit tenggorokan, hilang penciuman atau ada yang sesak napas. Sebenarnya gejala omicron nggak ada yang khusus semua gejala Covid-19 apapun variannya semua hampir sama,” kata dr. Ronald.

Varian Omicron tidak adanya gejala penurunan kemampuan untuk mencium, padahal ada beberapa pasien yang mengalami anosmia. Tetapi masalah tersebut tidak muncul di awal terjadinya infeksi.

Baca Juga: BPBD DKI Nyatakan Sebaran Omicron di Jakarta Masih Terkontrol Dibanding Saat Gelombang Delta

Batuk varian Omicron, Delta, Alpha atau flu biasa jenis batuknya sama. Jadi jangan membedakan jenis batuknya karena semua hampir sama. Jangan terpengaruh isu bahwa batuk dari setiap varian berbeda. Jadi ketika muncul gejala, dr. Ronald menyarankan wajib untuk test swab karena sulit dibedakan corona atau bukan.

“Para ahli enggak pernah menyatakan Omicron nggak alami anosmia, banyak juga yang mengalaminya. Gejala semua bisa mirip, baik Delta maupun Omicron, munculnya anosmia bisa kapan saja, ada yang dari gejala muncul tetapi ada juga yang baru di hari kelima,” ujar dr. Ronald.

dr. Ronald mengakui bahwa varian dari Omicron lebih berbahaya dan menular dari varian Delta. Namun dengan banyaknya kasus yang muncul, angka dari rawat inap pun semakin tinggi.

Baca Juga: Terungkap! Covid-19 Varian Delta yang Mewabah di Hongkong Ternyata Berasal dari Hewan Hamster

“Selain vaksinasi, menerapkan protokol kesehatan sangat penting untuk menurunkan transmisi, apapun variannya,” jelas dr. Ronald.

Spektrum dari derajat Omicron juga sangat beragam bisa asimtomatik, ringan, perlu rawat inap, hingga bisa juga kematian. Walaupun pada data awal varian Omicron lebih ringan, virus varian ini masih berbahaya terhadap populasi yang rentan dengan lanjut usia, komorbid dan lainnya. ***

Editor: Bunga Angeli

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x