Network
ZONABANTEN.com - Mengejutkan! baru-baru ini terungkap, bahwa ternyata hamster peliharaan yang diimpor ke Hongkong membawa varian Delta, salah satu varian virus corona.
Varian Delta memicu wabah lokal, menurut sebuah penelitian.
Pada penelitian lainnya juga terungkap bahwa toko hewan peliharaan adalah sumber COVID-19.
Toko hewan diketahui menginfeksi lebih dari 50 orang dan pada akhirnya lebih dari 2.000 hamster dimusnahkan di Hongkong.
Para peneliti dari Universitas Hong Kong dan pejabat pemerintah telah melakukan analisis genomik sampel virus dari hewan pengerat untuk memastikan penularan SARS-CoV-2 dari hamster ke manusia.
Baca Juga: OSCARS:‘The Power of The Dog’ dan ‘Dune’ jadi Film dengan Jumlah Nominasi Terbanyak di Academy Awards 94th
Seorang pekerja toko hewan peliharaan berusia 23 tahun ditemukan terinfeksi varian Delta, yang membuat pejabat kesehatan menentukan kemungkinan penularan covid.
Kota Hongkong tidak melaporkan kasus Delta sejak Oktober 2021.
Mereka mendeteksi RNA virus SARS-CoV-2 pada 15 dari 28 hamster Suriah, tetapi tidak pada hamster kerdil, kelinci, babi guinea, chinchilla atau tikus, menurut sebuah laporan di jurnal sains Inggris, The Nature.
Para peneliti kemudian menganalisis urutan genom dari sampel yang dikumpulkan dari 12 hamster dan 3 orang pertama yang terinfeksi.
Ini termasuk toko hewan peliharaan dan juga pengunjung toko.
Baca Juga: Benarkah Virus Corona Varian Omicron Berasal dari Tikus? Ini Penjelasan Ilmuwan Tiongkok
Kesimpulan pada penelitian itu mengungkapkan bahwa semua sampel mengandung varian Delta yang sebelumnya tidak terdeteksi di Hongkong dan mungkin berasal dari sumber yang sama.
“Genom virus yang diperoleh dari hamster secara filogenetik terkait dengan beberapa urutan heterogenitas dan penanggalan filogenetik menunjukkan infeksi pada hamster ini terjadi sekitar 21 November 2021," ungkap penelitian tersebut.
Ada dua peristiwa penularan terpisah ke manusia yang didokumentasikan. Satu peristiwa mengarah ke penyebaran dalam rumah tangga. ***
