Network
ZONABANTEN.COM - Berikut adalah 6 tanda tubuh butuh detoks menurut dr.Zaidul Akbar. Jika Anda mengalaminya, Anda bisa segera melakukan detoksifikasi untuk mengeluarkan racun di tubuh Anda.
Detoks atau detoksifikasi adalah pengawaracunan atau upaya untuk mengurangi kadar racun di dalam tubuh, dengan penyerapan, distribusi, biotransformasi, dan ekskresi molekul toksin.
Ada beberapa pengaruh positif yang dapat diperoleh dari detoks, di antaranya metabolisme tubuh terjaga, stres berkurang, hingga tubuh mendapatkan asupan nutrisi yang sesuai.
Namun, ada beberapa kondisi di mana Anda perlu melakukan detoksifikasi, menurut dokter Zaidul Akbar.
Berikut adalah 6 tanda tubuh butuh detoks:
1. Capek terus-menerus
Mengalami capai terus-menerus bisa menjadi salah satu sebab Anda butuh detoks. Cobalah untuk melakukan detoksifikasi untuk kembali merasa lebih fit.
2. Sering sakit kepala
Selain sering merasa capek, sering sakit kepala juga bisa menjadi salah satu tanda Anda butuh detoks.
Kepala yang sakit bisa mengindikasikan ada racun dalam tubuh sehingga detoksifikasi menjadi satu di antara upaya yang bisa Anda lakukan.
Baca Juga: Ancaman Tersembunyi 4 Tanda Bendera Merah, Kanker Pembunuh yang Kebanyakan Wanita Tidak Tahu
3. Perut sering kembung atau bergas
Kondisi perut yang sering kembung atau bergas bisa menjadi tanda tubuh Anda butuh detoksifikasi. Segera lakukan agar kondisi kembali membaik.
4. Daya seksual rendah
Rendahnya daya seksual ternyata juga menjadi salah satu tanda butuh detoksifikasi. Melakukan upaya detoks bisa membuat tubuh kembali bergairah.
5. Mood naik turun, hal kecil tak penting bisa jadi masalah buatnya
Mood Anda naik turun dan tidak stabil? Hati-hati, bisa jadi itu tanda Anda butuh detoksifikasi. Menurut dr Zaidul Akbar, tidak stabilnya mood bisa menjadi tubuh Anda butuh detoks, lho.
6. Sakit terus, bahkan ada jadwal rutin sakit dalam sebulan
Tanda terakhir yang mungkin terjadi pada diri Anda, bisa mengindikasikan tubuh butuh detoks. Perlu pengawaracunan agar tubuh tetap sehat, ya.
Menurut dokter yang banyak memberikan tips pengobatan alami itu, jika tubuh sudah mengalami enam hal di atas, artinya tubuh sudah mengirimkan sinyal keluhan yang menumpuk sekian lama.
Jika tidak diperbaiki, maka akan jadi masalah di tubuh hingga berupa penyakit
Baca Juga: Pemerintah Revisi Permenaker Nomor 2 Tahun 2022 terkait Aturan JHT, Regulasi Lebih Disederhanakan
Lalu bagaimana cara detoksifikasi ala dokter Zaidul Akbar?
Ternyata, tiga hal ini bisa dilakukan dan telah pernah dia coba. Tiga tips dari dr. Zaidul Akbar ini dia rangkum dari Al-Qur'an dan sunah Rasulullah. Apa saja?
1. Puasa
"Konsep autofagi dalam puasa atau saat tubuh lapar adalah sebuah konsep yang sangat powerful dalam membersihkan sampa-sampah metabolisme yang tertahan di tubuh, sehingga semakin banyak berpuasa ya semakin sehat dan glowing sel dalam tubuhnya, karena sampah sampah tubuh terurai dengan proses tersebut," kata Zaidul Akbar dalam sebuah unggahan di instagram.
2. Berbekam
Berbekam merupakan salah satu metode untuk membersihkan CPS (causative pathological substance) atau bahan penyebab masalah di tubuh, salah satunya radikal bebas.
Baca Juga: Pernah Menangis Tanpa Alasan? Ini Kata Ahli
Menurutnya, bekam terbukti mengangkat itu semua dengan mekanisme fisiologis tubuh, sehingga tubuh menjadi fresh dan sel-sel tumbuh berkembang lebih baik.
Selain itu, tentunya bekam juga sebagai salah satu metode kesehatan Islam yang dianjurkan dan dicontohkan oleh Rasulullah.
3. Makan yang benar (halal, baik, dan tidak berlebihan)
Peran makanan minuman sehat sebagai sumber antioksidan, mineral, zat-zat gizi penting akan sangat baik dalam mengganti sel-sel tubuh yang bermasalah, sehingga metabolisme bisa berjalan normal dan teroptimalkan.
"Tiga hal tadi sejatinya sudah cukup dan akan bisa menampakkan hasilnya berupa keluhan keluhan tersebut hilang dan badan lebih fit," tulisnya dalam keterangan unggahan, dilansir pada Selasa, 22 Februari 2022.
Apakah ada lagi di luar 3 hal tersebut? Menurutnya, masih banyak, dan bisa disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan, seperti menggunakan herbal yang sifatnya detox atau membersihkan, membersihkan dengan cara mekanis seperti enema atau hidrocolon terapi, serta olahraga juga bisa dijadikan sebgai pilihan detoksifikasi.***
