Network
ZONABANTEN.com - Bagi musang, seks adalah suatu urusan berkepanjangan dan harus diperhitungkan.
Secara total, perkawinan antara musang jantan dan musang betina menghabiskan wakt hingga tiga jam.
Berbeda dengan manusia yang tidak bisa selama perkawinan musang ketika berhubungan badan. Hal itu disebabkan karena hal ini.
Charlotte Brassey lulusan Manchester Metropolitan University dan James Gardiner lulusan University of Liverpool menemukan hal unik pada penis musang.
Baca Juga: Pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2022 Brazil Vs Argentina Bakal Digelar Ulang
Karena penis ini, musang jantan bisa melewatkan tugas perkawinan yang menegangkan ini.
Ternyata, musang memiliki tulang di dalam penis mereka, yang disebut dengan baculum.
Tulang ini juga dimiliki oleh mamalia modern lain, seperti tikus, anjing, dan bahkan kera,
Tulang-tulang dalam penis tersebut telah berevolusi dalam berbagai bentuk dan ukuran.
Dari bentuk sendok es krim milik musang madu, hingga bentuk tipis panjang milik beruang hitam.
Masih menjadi misteri mengapa beberapa spesies mamalia jantan mengalami evolusi tulang di penis mereka.
Baca Juga: Profil Hamzah Haz, Mantan Wakil Presiden RI Asal Kalimantan Barat
Manusia sebenarnya agak aneh dalam hal ini, karena spesies kita telah kehilangan tulang yang termineralisasi.
Sebagai gantinya, manusia memiliki ligamen kecil di ujung penis.
Pada hewan yang memiliki baculum, para jantan dengan tulang penis besar juga terbukti memiliki keturunan lebih banyak.
Namun bagaiamana persisnya tulang penis berdampak pada kesuburan jantan masih menjadi teka-teki.
Ternyata, fungsi baculum ini diketahui setelah dilakukan penelitian menggunakan pemindaian 3D dan simulasi komputer.
Baca Juga: Movie ‘Jujutsu Kaisen 0’, Inilah Visual Poster dan Tanggal Rilisnya
Terungkap bahwa semua hewan karnivora (kucing, beruang, anjing, dan musang), baculum dapat membantu pejantan berkembang biak dalam waktu yang lama.
Tulang penis pada musang telah berevolusi untuk melindungi uretra (tabung yang bertanggung jawab untuk mengantarkan sperma), ketika mereka sedang mengadakan perkawinan.
Tulang pada penis musang membantu durasi perkawinan mereka hingga tiga jam.
Pada manusia, karena tidak mengalami evolusi tulang penis, laki-laki dan perempuan hanya menghabiskan waktu 33 detik hingga 44 menit saja.
Baca Juga: SEJARAH! Perdana Menteri Israel Lakukan Kunjungan Pertama Kali ke Bahrain
Rata-rata manusia menghabiskan 5,4 menit berhubungan badan dengan pasangannya.
Angka ini diambil dari durasi terbanyak setiap pasangan manusia dalam berhubungan badan.
Data perkawinan musang dan berhubungan badan manusia didapatkan dari sumber sama yang diterbitkan oleh The Conversation.***
