Baca Juga: Beckham Bergabung dengan Timnas Indonesia: Saya Sangat Percaya Diri Bisa Jadi Juara
Misalnya, orang yang sarapan juga cenderung makan makanan yang lebih sehat, dengan lebih banyak serat dan zat gizi mikro.
Di sisi lain, orang yang melewatkan sarapan cenderung lebih banyak merokok, minum lebih banyak kafein dan alkohol, serta lebih sedikit berolahraga.
Mungkin inilah alasan mengapa orang yang sarapan rata-rata lebih sehat, dan ini mungkin tidak ada hubungannya dengan sarapan itu sendiri.
Faktanya, beberapa penelitian mengungkapkan bahwa tidak sarapan di pagi hari, malah dapat mengurangi asupan kalori secara keseluruhan hingga 400 kalori per hari.
Baca Juga: Begini Kondisi Terkini Ganjar Pranowo Usai Alami Kecelakaan Sepeda
Bahkan melewatkan sarapan di pagi hari memiliki beberapa manfaat untuk kesehatan.
Karena tidak sarapan di pagi hari bisa dijadikan metode puasa intermiten, termasuk metode 16/8, yang terdiri dari puasa semalam selama 16 jam diikuti dengan jeda makan 8 jam.
Dan ini termasuk dalam metode diet yang direkomendasikan, bahkan ini juga telah terbukti efektif mengurangi asupan kalori, menurunkan berat badan, dan meningkatkan kesehatan metabolisme.
Namun, metode dengan puasa intermiten belum tentu cocok untuk semua orang, dan efeknya bervariasi sesuai dengan individu.