Baca Juga: Apakah Minyak Kelapa Baik untuk Membantu Turunkan Berat Badan? Simak Penjelasannya
Karena melalui film, seseorang akan terbantu menghubungkan pesan dan simbol film dengan kehidupan yang mereka jalankan.
Sama jika kamu sedang sedih dan menonton film dengan tema sedih pula, maka kamu akan tergerak mengikuti karakter peran utamanya.
Setelah itu perasaanmu akan lebih baik karena penokohan dan alur cerita mampu menggambarkan apa yang kamu rasakan.
Menurut dr. Gary Salomon seorang profesor Psikologi di Community College of Southern Nevada dalam buku Reel Theraphy, film mampu memberikan petunjuk bagi masalah yang dihadapi oleh pasien.
Terutama jika film tersebut nyaris menggambarkan masalah yang sama.
Dalam studi menyatakan bahwa terdapat enam puluh tujuh persen terapis yang menggunakan film untuk tujuan klinis.
Sedangkan dalam penelitian yang dikeluarkan oleh Research Gate, sebanyak tujuh puluh enam persen responden psikologi menyatakan bahwa terapi ini cukup membantu.
Film juga dapat mengurangi tingkat kecemasan pribadi seseorang.