Network
ZONABANTEN.com – Moekbang atau yang biasa dikenal dengan mukbang adalah sebuah konten makan yang biasanya dalam jumlah besar yang diunggah di platform video seperti Youtube dan sejenisnya.
Orang yang melakukan mukbang dalam video mukbang menunjukkan diri mereka makan dengan porsi sangat banyak dan biasanya adalah makanan junk food sambil berinteraksi dengan penonton.
Biasanya, konten mukbang yang banyak ditonton dan diminati adalah mukbang makanan pedas dan mukbang junk food yang terlihat lezat.
Sedangkan konten mukbang sayur dan buah jarang diminati oleh para penonton mukbang.
Hal ini dikarenakan penonton mukbang sebagian besar melihat makanan pedas dan junk food sebagai makanan mukbang yang terbaik.
Tak hanya itu, jumlah porsi besar dalam mukbang juga kadang tidak masuk akal jika dimakan oleh satu orang.
Banyak para kreator konten mukbang makan dalam jumlah yang sangat banyak dan tak masuk akal.
Hal inilah yang membuat penonton mukbang menjadi bergairah untuk makan banyak pula sambil menonton konten mukbang.
Baca Juga: BTOB Ungkap Detail Lebih Lanjut untuk Comeback Be Together
Konten mukbang saat ini telah banyak ditemukan dan tidak hanya di Korea, bahkan Indonesia dan negara lainnya juga banyak memiliki konten mukbang.
Namun, siapa sangka ternyata hobi menonton mukbang juga dapat menimbulkan bahaya dan masalah kesehatan yang serius apabila tidak bisa mengontrol.
Kebiasaan menonton mukbang sambil makan sendirian akan seolah-olah membuat penonton mukbang merasa sedang makan dengan seseorang.
Para penonton mukbang juga mengatakan bahwa menonton mukbang dapat memicu gairah makan dan memperoleh kepuasan tersendiri ketika menyaksikan orang lain makan dengan banyak makanan.
Hal inilah yang menimbulkan risiko menonton mukbang dapat menyebabkan obesitas jika tidak dapat mengontrol cara makan.
Baca Juga: Putra Mahkota Arab Saudi Eksekusi Hampir 6 Orang Setiap Bulan dalam Hukuman Mati Sepanjang 2021
Namun, menurut Forum Komunikasi Makanan Korea (KOF RUM), menghabiskan banyak waktu menonton mukbang dapat menyebabkan kenaikan berat badan atau obesitas.
Sebuah studi dari Chonnam National University mendukung hal ini dengan menunjukkan korelasi antara perilaku diet dan waktu menonton mukbang.
Studi tersebut menunjukkan bahwa berat badan dan Indeks Massa Tubuh (BMI) dari pemirsa yang menonton mukbang selama lebih dari 14 jam seminggu sangat tinggi.
Kebiasaan makan dan preferensi makanan juga memiliki korelasi dengan menonton mukbang.
Orang yang menonton mukbang selama lebih dari 14 jam seminggu cenderung memilih makanan kaya karbohidrat, sementara orang yang menonton mukbang kurang dari 7 jam seminggu memiliki kecenderungan lebih tinggi untuk makan sayur dan buah.
Baca Juga: Diganggu Saat Nonton Anime, Pria ini Tega Bunuh Kedua Orang Tuanya: Kondisi Mayat Tak Wajar
Selain itu, orang yang menghabiskan banyak waktu untuk menonton mukbang cenderung melewatkan sarapan mereka, mengkonsumsi makanan pesan-antar, makan di malam hari, dan memiliki minat yang rendah pada masalah kesehatan.
Namun, apabila masih dapat mengontrol untuk memiliki kebiasaan makan yang sehat, maka kemungkinan bahaya mukbang yaitu obesitas dapat diatasi.
Untuk itu, penonton mukbang disarankan untuk memiliki kebiasaan makan yang sehat jika mereka secara terus-menerus menonton mukbang.***
