Network
ZONABANTEN.com – Taliban telah kembali berkuasa di Afghanistan, mereka diketahui telah membuat banyak kebijakan termasuk pembatasan pada kaum wanita, tetapi baru-baru ini diberitakan mereka tidak keberatan terkait pendidikan untuk para wanita.
Sebagian besar sekolah menengah untuk anak perempuan dan semua universitas di Afghanistan ditutup ketika kelompok bersenjata itu kembali berkuasa.
Hal tersebut memicu kekhawatiran bahwa para kaum wanita akan kembali dilarang mengenyam pendidikan seperti yang terjadi selama pemerintahan pertama Taliban dari tahun 1996 hingga 2001.
Baca Juga: Putra Mahkota Arab Saudi Eksekusi Hampir 6 Orang Setiap Bulan dalam Hukuman Mati Sepanjang 2021
Namun para pejabat di sana mengatakan universitas di provinsi Laghman, Nangarhar, Kandahar, Nimroz, Farah dan Helmand mulai dibuka pada hari Rabu.
Seperti yang dilansir dari Aljazeera pada Selasa, 2 Februari 2022. Kantor media ‘AFP’ menyampaikan ke publik bahwa sekelompok kecil wanita, mengenakan cadar atau burqa, memasuki Universitas Laghman pada rabu pagi.
Seorang saksi yang berbicara dengan media reuters di kota timur Jalalabad melihat mahasiswi masuk melalui pintu terpisah di Universitas Nangarhar, salah satu universitas negeri terbesar disana yang dibuka minggu ini.
Zarlashta Haqmal, yang memperlajari hukum dan ilmu politik di Universitas Nangarhar, mengatakan kepada media AFP “Ini adalah momen yang menggembirakan bagi kami, karena kelas kami telah dimulai, tetapi kami masih khawatir bahwa Taliban mungkin menghentikan mereka.” Ujar Zarlashta Haqmal.
Baca Juga: KEJAM, Taliban Bunuh 100 Mantan Pejabat Afganistan
