Sekarang, para peneliti yang dipimpin oleh Profesor Christoph Hess telah menemukan magnesium penting untuk fungsi protein permukaan sel-T tertentu.
Protein ini disebut LFA-1, membantu sel-T untuk mengunci target mereka, yaitu sel kanker.
Ketika para peneliti melihat studi imunoterapi kanker sebelumnya, mereka menemukan bahwa kadar magnesium yang rendah dikaitkan dengan perkembangan penyakit yang lebih cepat dan kelangsungan hidup yang lebih pendek. ***