Gawat! Ukuran Penis Pria Ini Mengecil Hampir 4 CM Setelah Menderita Covid-19, Ini Penjelasan Pakar Urologi

- 14 Januari 2022, 17:22 WIB
Gawat! Ukuran Penis Pria Ini Mengecil Hampir 4 CM Setelah Menderita Covid-19, Ini Penjelasan Pakar Urologi.
Gawat! Ukuran Penis Pria Ini Mengecil Hampir 4 CM Setelah Menderita Covid-19, Ini Penjelasan Pakar Urologi. /PIXABAY/derneuemann

ZONABANTEN.com - Seorang pria mengaku kaget setelah alat kelaminnya tiba-tiba mengecil hampir 4 cm setelah menderita Covid-19.

Gejala umum Covid-19 biasanya terkait dengan masalah pernapasan, termasuk batuk dan kehilangan indra perasa atau penciuman.

Namun, seorang pria berusia 30-an tahun mengklaim dia juga mengalami pengurangan ukuran penis setelah menderita Covid-19.

Baca Juga: Lakukan 9 Kebiasaan Ini Jika Ingin Hidup Lebih Sehat, Bukan Hanya Soal Olahraga, Lho!

Seorang pria penderita Covid mengaku penisnya menyusut 1,5 inci atau hampir 4 cm. Dia pun khawatir ukuran penisnya tak akan kembali seperti semula.

Kebanyakan pria memang sering merasa tidak nyaman dengan ukuran kejantanan mereka, sehingga bisa menjadi masalah bagi mereka.

Baru-baru ini, seorang pengguna Twitter mengungkap bahwa menderita Covid-19 dalam waktu yang lama menyebabkannya mengalami masalah itu tahun lalu.

Gejala umum Covid-19 kadang-kadang memang berubah selama pandemi yang sedang berlangsung.

Baca Juga: Doa Ketika Gempa Bumi Terjadi, Lengkap dalam Bahasa Arab, Latin, dan Artinya

Namun, sejauh ini gejalanya hanya suhu tinggi, batuk terus menerus, dan kehilangan atau perubahan indera perasa atau penciuman.

Meski begitu, seorang pria anonim telah menambahkan daftar gejala Covid-19 itu dengan pengurangan ukuran penis.

Dia menulis ke podcast saran seksual 'How to Do It', bahwa dirinya terkejut menemukan ukuran kelaminnya telah berubah setelah diserang virus corona.

"Saya seorang pria heteroseksual berusia 30-an tahun. Pada Juli tahun lalu saya tertular Covid-19 dan sangat sakit," tulisnya.

Baca Juga: 3 Tahapan Dalam Hubungan Percintaan yang Harus Anda Lewati Sebelum Menikah

"Ketika saya keluar dari rumah sakit, saya mengalami beberapa masalah disfungsi ereksi," lanjutnya.

"Masalah itu secara bertahap jadi lebih baik dengan beberapa perhatian medis, tapi tampaknya saya dibiarkan dengan masalah yang bertahan lama," tulisnya.

"Penis saya mengecil. Sebelum saya sakit, ukurannya di atas rata-rata, tidak besar, tapi jelas lebih besar dari biasanya," tulisnya menambahkan.

"Sekarang saya telah kehilangan sekitar 1,5 inci dan jadi jelas kurang dari rata-rata. Dokter saya tampaknya berpikir itu mungkin permanen," tulisnya.

"Seharusnya itu tidak terlalu penting, tapi itu berdampak besar pada kepercayaan diri saya soal kemampuan di tempat tidur," tulisnya lagi.

Baca Juga: China Wartakan 201 Kasus Anyar COVID-19

Setelah membaca tulisan pria tersebut, pembawa acara podcast itu mengundang para ahli untuk membahasnya dan memberikan penjelasan.

Charles Welliver, Direktur Men's Health and Albany Urology College, setuju bahwa masalah disebut 'penis Covid' ini bisa diamati.

"Anda dapat menghubungkan titik-titik ini sebenarnya," ucap sang dokter memberikan penjelasan.

Menurutnya, ada kemungkinan pria menderita ereksi berkepanjangan dan disfungsi ereksi karena kerusakan pembuluh darah setelah menderita Covid-19.

Tapi, Charles juga mengklaim ada banyak perawatan yang tersedia untuk masalah disfungsi ereksi yang mengakibatkan terjadinya penyusutan ukuran penis.

Baca Juga: Kaya Akan Nutrisi, Berikut 5 Manfaat Kesehatan dari Buah Pir yang Perlu Diketahui

"Baru-baru ini kami mulai melihat berbagai jenis perangkat peregangan atau perangkat traksi," katanya menambahkan.

"Dan ada yang lain disebut alat vakum ereksi yang telah digunakan untuk disfungsi ereksi selama ini, yang juga punya beberapa manfaat," ujar Charles.

Ahli urologi Ashley G Winter yang juga sudah menelitinya, meyakinkan pula bahwa tak ada bukti 'penis Covid' dapat ditularkan melalui hubungan seks.

Namun, Ashley mengakui bahwa para ilmuwan telah menemukan bukti fungsi testis yang melemah setelah infeksi Covid-19.

Baca Juga: Negara-negara Miskin di Dunia Tolak 100 Juta Dosis Vaksin Covid 19 dari Negara Maju, Apa Penyebabnya?

"Tampaknya, setidaknya dengan testis, bahwa efek negatifnya tidak permanen," ujarnya pula menekankan.

Sebelumnya, ahli urologi telah mengklaim bahwa ukuran penis juga bisa mengecil akibat kerusakan pembuluh darah.

Sebuah penelitian di University College London telah mengamati 3.700 orang yang telah tertular Covid-19.

Hasilnya, ditemukan 200 orang yang melaporkan menderita Covid-19 dalam waktu lama dan memasukkan ukuran penis yang mengecil sebagai salah satu gejala.***

Editor: Bunga Angeli

Sumber: Dailystar


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x