Hati-hati! Kesemutan di Wajah Bisa Jadi Tanda Kondisi Medis Ringan hingga Serius

- 13 Januari 2022, 20:54 WIB
Hati-hati! Kesemutan di Wajah Bisa Jadi Tanda Kondisi Medis Ringan Hingga Serius/ Unsplash/ Engin Akyurt
Hati-hati! Kesemutan di Wajah Bisa Jadi Tanda Kondisi Medis Ringan Hingga Serius/ Unsplash/ Engin Akyurt /

ZONABANTEN.com – Sensasi kesemutan adalah tanda dari kondisi yang disebut paresthesia, yang juga mencakup gejala mati rasa, tertusuk, gatal, terbakar.

Kesemutan di wajah bisa mempengaruhi seluruh bagiannya atau hanya satu sisinya saja.

Beberapa orang menggambarkan sensasi kesemutan sebagai hal yang tidak nyaman atau mengganggu, hingga menyakitkan.

Ada beberapa kemungkinan penyebab kesemutan di wajah, seperti:

Baca Juga: ‘Peri’ Mina TWICE Terlihat di Bandara Internasional Incheon Setelah Mudik dari Jepang

1. Kerusakan Saraf

Saraf ada di seluruh tubuh, termasuk juga di wajah. Ketika ada saraf yang rusak itu bisa menimbulkan rasa sakit, mati rasa, atau kesemutan.

Neuropati adalah kondisi yang menyebabkan cedera pada saraf di tubuh dan terkadang mempengaruhi saraf wajah.

Neuralgia trigeminal merupakan kondisi lain yang dapat menyebabkan fungsi abnormal saraf trigeminal di wajah.

Ini dapat memicu kesemutan dan seringkali rasa sakit yang sangat hebat, hingga terasa seperti tersengat listrik.

Baca Juga: Kemunculan 10.000 Rusa di Cina Utara Indikasi Perbaikan Lingkungan

Kerusakan saraf dapat diobati dengan obat-obatan, pembedahan, terapi fisik, stimulasi saraf, dan metode lainnya, tergantung pada penyebabnya.

2. Migrain

Migrain dapat menyebabkan kesemutan atau mati rasa di bagian wajah dan tubuh. Ini umumnya muncul di sisi yang sama dari tubuh yang mempengaruhi sakit kepala.

Beberapa jenis migrain jug dapat menyebabkan kelemahan sementar pada satu sisi tubuh, yang dapat melibatkan wajah.

Baca Juga: Tragis! Awalnya Mau Perawatan, Anjing Ini Malah Meninggal Sehabis Dirawat di Salon

3. Sklerosis Multipel

Kesemutan atau mati rasa di wajah dan tubuh adalah salah satu gejala paling umum dari sklerosis multipel.

Hal ini terjadi ketika sistem kekebalan tubuh secara keliru menyerang lapisan pelindung sel saraf.

Orang dengan kondisi ini memiliki kesemutan atau mati rasa wajah yang ekstrem harus berhati-hati saat mengunyah, karena dapat tanpa sadar menggigit bagian dalam mulut.

Gejala lainnya dari kondisi ini, seperti kesulitan berjalan, lelah, pusing, bicara cadel, gemetar.

Baca Juga: Kesemutan di Kaki? Mungkinkah Gejala dari Penyakit Serius? Simak Penjelasannya

4. Kecemasan

Beberapa orang melaporkan sensasi kesemutan, terbakar, atau mati rasa di wajah dan bagian tubuh lainnya, dan itu terjadi setelah serangan kecemasan.

Gejala fisik lainnya, seperti berkeringat, gemetar, napas cepat, dan detak jantung meningkat.

5. Reaksi Alergi

Terkadang kesemutan di wajah bisa jadi merupakan tanda alergi terhadap sesuatu, kesemutan atau gatal di sekitar mulut misalnya, itu bisa jadi merupakan gejala alergi makanan.

Alergi ringan bisa dibantu dengan antihistamin, dan yang cukup parah bisa diobati dengan EpiPen, alat suntik yang mengandung obat epinefrin.

Baca Juga: Profil Sam Kerr, Kapten dan Bintang Skuad Australia, Lawan Pertama Indonesia di Piala Asia Wanita 2022

6. Stroke atau Serangan Iskemik Transien

Beberapa orang melaporkan mengalami kesemutan di satu sisi wajah mereka selama atau setelah stroke atau serangan iskemik transien, yang juga dikenal sebagai mini stroke.

Perawatan medis diperlukan jika kesemutan disertai dengan sakit kepala yang tak biasa, bicara cadel, wajah mati rasa atau kelumpuhan, kehilangan koordinasi secara tiba-tiba.

7. Fibromyalgia

Kesemutan wajah adalah salah satu tanda umum fibromyalgia, suatu kondisi yang ditandai dengan rasa sakit dan kelelahan meluas.

Gejala lainnya seperti kesulitan kognitif, kepala sakit, dan perubahan suasana hati.

Baca Juga: Unik, Supermarket Ini Jual Bawang yang Tidak Bikin Mata Perih

Kemungkinan lain terjadinya kesemutan di wajah seperti stres, udara dingin, terapi radiasi, dan kelelahan.

Jika merasa mengalami stroke atau reaksi alergi parah, segera periksakan ke dokter. Karena ini bisa jadi kondisi yang mengancam jiwa.***

Editor: IDHY ADHYANINDA SUGENG MULYANDINI

Sumber: Healthline


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x