ZONABANTEN.com – Dari lansiran ANTARANEWS bahwa sejumlah sekitar 10.000 Rusa (Procapra gutturosa) muncul di Daerah Otonom Mongolia Dalam, China utara, yang menunjukkan perbaikan lingkungan setempat.
Kondisi ini memberi indikasi jumlah Rusa yang begitu besar seperti itu jarang terlihat dan merupakan hasil restorasi ekologis dan kebijakan perlindungan margasatwa yang dilakukan beberapa tahun terakhir oleh pemerintah setempat.
Kemunculan Rusa ini langka dengan jumlah begitu besar, di mana Rusa masuk ke dalam perlindungan nasional pada kelas kedua di China.
Baca Juga: Antisipasi Kasus Omicron yang Terus Bertambah, Kemenkes Galakan Telemedicine
Di dalam kawanan Rusa yang diperkirakan berjumlah kurang lebih 10.000 ekor di kawasan padang rumput di wilayah Xilingol, kalangan terkait seperti polisi hutan setempat menyatakan sebagai kondisi langka kejadiannya.
Petugas polisi hutan menyatakan bahwa jumlah Rusa yang besar ini besar kemungkian dari hasil kegiatan restorasi ekologis dan aturan perlindungan margasatwa yang dilaksanakan dalam beberapa tahun terakhir.
Jumlah Rusa di kawasan ini pernah mengalami penurunannya akibat buruknya kondisi lingkungan dan penangkapan, meski ada kegiatan peningkatan patroli dan tindakan tegas yang diambil pada kegiatan melanggar hukum.
Baca Juga: Kesemutan di Kaki? Mungkinkah Gejala dari Penyakit Serius? Simak Penjelasannya
Selain Rusa, menurut petugas polisi yang berpatroli juga mendapatkan banyak satwa langka lainnya, termasuk Equus hemionus yang terancam punah, di kawasan tersebut.***