Network
ZONABANTEN.com – Dari lansiran ANTARANEWS siang ini, disebutkan bahwa Masker kain kurang baik dalam perlindungan diri dari varian Omicron, hal merupakan pendapat beberapa pakar Bidang Kesehatan di dunia.
“Kami mendorong masyarakat untuk beralih dari masker kain ke masker bedah. Kami tahu lebih banyak tentang virus ini sekarang daripada tahun lalu,” menurut pandangan Dr. David Ottenbaker dari SSM Health kepada Channel3000.com.
Baginya dan banyak ilmuwan serta pakar medis lainnya menunjukan berbagai data yang membuktikan bahwa masker kain kurang baik dalam hal perlindungan diri dari vitus jenis SARS-CoV-2 yang lebih anyar yaitu utamanya varian omicron.
Baca Juga: Kenaikan Harga Minyak Akibat Penurunan Stok dan Pelemahan Dolar AS
Itulah sebabnya para pakar kesehatan mengharapkan masyarakat untuk mengganti dan memilih masker bedah atau respirator daripada masker kain.
Profesor teknik sipil dan lingkungan di Virginia Tech, Dr Lindsey Marr menjelaskan kepada media bahwa masker kain memang memberikan tingkat perlindungan tertentu terhadap jenis virus sebelumnya namun kurang sesuai untuk varian omicron.
“Masker kain sekitar 50 persen efektif, dan tampaknya tidak cukup untuk Omicron," ujarnya.
“Kami mempunyai masker khusus yang disebut respirator, seperti N95 yang menawarkan perlindungan yang jauh lebih besar. Mereka mampu memblokir 95 persen partikel yang keluar dari mulut Anda atau yang Anda hirup," tambahanya.
Baca Juga: Kontrak Jimin AOA dengan FNC Usai Setelah 2 Tahun Vakum
