Apakah Waktu Sekolah yang Terlalu Pagi Dapat Memengaruhi Konsentrasi Belajar Anak? Simak Penjelasannya

- 2 Januari 2022, 22:33 WIB
Apakah Waktu Sekolah yang Terlalu Pagi Dapat Memengaruhi Konsentrasi Belajar Anak? Simak Penjelasannya/ Unsplash/ Note Thanun
Apakah Waktu Sekolah yang Terlalu Pagi Dapat Memengaruhi Konsentrasi Belajar Anak? Simak Penjelasannya/ Unsplash/ Note Thanun /

ZONABANTEN.com – Saat anak-anak mencapai pubertas, tubuh mereka mengalami beberapa perubahan.

Ketika anak sudah remaja, mereka cenderung membutuhkan lebih banyak waktu tidur, bahkan siklus tidur mereka juga bergeser, sehingga membuat bangun menjadi lebih lambat.

Itulah yang membuat anak-anak remaja memiliki kemungkinan besar bisa tidur sampai pukul 8 atau 9 pagi.

Sementara sekolah dan pembelajaran umumnya dimulai sebelum pukul 8 ataupun 9 pagi.

Baca Juga: Tips Belajar Aktif dan Efektif: Cara Memahami Apa yang Dipelajari dengan Mudah

Studi oleh American of Sleep Medicine menemukan bahwa menunda waktu mulai sekolah untuk siswa menengah pertama dan menengah ke atas, dapat meningkatkan akademik.

Penelitian berlangsung pada musim gugur 2017 dan melibatkan 15.000 siswa dari kelas 6-11 dari Cherry Creek School District di Greenwood Village, Colorado.

Sekolah mereka menyetujui untuk menunda pembelajaran di sekolah, bagi sekolah menengah pertama yang awalnya dimulai pukul 08.00 pagi menjadi 08.50 pagi.

Lalu untuk sekolah menengah atas dari yang awalnya dimulai pukul 07.10 pagi menjadi 8.20 pagi.

Lisa J Meltzer peneliti utama dari studi tersebut, mengatakan jika waktu mulai sekolah yang sehat (8.30 atau lebih untuk siswa sekolah menengah pertama dan atas) sangat penting untuk membantu siswa mendapatkan tidur yang cukup, yang penting untuk semua aspek kesehatan, kesejahteraan, dan pembelajaran.

Lisa juga mengatakan tidur yang cukup akan baik untuk suasana hati, peningkatan fungsi kognitif, dan hasil akademik yang lebih baik.

Baca Juga: Motivasi Belajar dan Menulis: Cara Mengembangkan Kemampuan Berpikir Kritis

Bahkan American Academy of Pediatrics juga merekomendasikan waktu tidur untuk remaja yang baik adalah 8,5 hingga 9,5 jam.

Kurang tidur pada remaja tidak hanya akan membuat masalah bagi kinerja akademiknya, itu juga akan menimbulkan masalah kesehatan lain seperti obesitas, depresi, dan kecemasan.

Bahkan dapat menimbulkan perubahan perilaku yang negatif hingga ke penggunaan narkoba.

Dr. David Fagan, wakil ketua pediatri di Cohen Children's Medical Center, New Hyde Park, New York, mengatakan ketika anak memasuki masa pubertas itu akan ada penundaan pelepasan melatonin.

Melatonin sendiri adalah yang memengaruhi kemampuan kita untuk tidur, pergeseran melatonin dapat mengakibatkan perubahan waktu tidur bergeser lebih jauh sebanyak 2 jam.***

Editor: Rizki Ramadhan

Sumber: Healtline


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah