Network
ZONABANTEN.com - Banyak orang yang melakukan kerokan ketika dia merasakan kelelahan, pegal-pegal dan masuk angin.
Kerokan merupakan gesekan pada permukaan kulit yang membuat pembuluh darah menjadi lancar.
Biasanya setelah dilakukan kerokan akan merasakan perasaan lebih nyaman, dan lebih rileks.
Namun, perlu hati-hati ketika kerokan sebaiknya jangan dilakukan terlalu keras atau kencang, karena jika sampai menimbulkan luka-luka bisa berbahaya juga.
Baca Juga: 3 Rekomendasi Tempat Wisata Tahun Baru di Luar Negeri, Nomor 2 Romantis Banget!
Bagian atau area yang sebenarnya aman untuk kerokan yaitu sekujur punggung, lengan, dan bokong atau sedikit bagian bawah bokong.
Sebenarnya kerokan boleh saja dilakukan asalkan dengan teknis yang aman, dan kerokan tidak boleh dilakukan dibagian dada, apalagi pada orang yang belum pernah dikerok sebelumnya.
Kerokan bisa dengan menggunakan koin atau sendok, yang penting bagian ujungnya tumpul (tidak tajam, higienis dan bisa dengan memoleskan minyak yang hangat ataupun krim agar licin.
Sedangkan, untuk orang yang baru pertama kali dikerok lebih baik menggunakan krim dan tidak menggunakan minyak.
Gerakan pertama dipijat seperti biasa untuk mengetahui peredaran darah yang tidak lancar (grenjel).
