Jasa dari Syakh Subakir dikenang hingga kini terutama bagi masyarakat Jawa yang memeluk agama Islam.
Cerita bermula keitaka Sabdo Palon memberikan beberapa syarat kepada Syekh Subakir agar lebih leluasa menyebarkan agama Islam di tanah Jawa.
Syarat tersebut wajib dipenuhi oleh Syekh Subakir jika tidak terpenuhi Sabdo Palon mengancam akan membuat masalah di masa depan.
Kisah perjanjian antara Syekh Subakir dengan Sabdo Palon banyak dipercaya oleh masyarakat terutama yang masih memegang teguh ada Jawa.
Kejadian alam tak terduga disebut sebagai janji Sabdo Palon yang segera terjadi.
Walaupuan Sabdo Palon memberikan izin dengan syarat kepada Syekh Subakir untuk menyebarkan Islam, Namun masyakat Jawa tidak langusung menerima Islam.
Hal tersebut karena masyarakat Jawa merupakan orang yang senantiasa menjaga kepercayaan leluhur.
Baca Juga: WOW! Inilah Ramalan Prabu Jayabaya Untuk Tahun 2022, Benarkah Akan Datang Kiamat Kubra?
Hambatan lain ternyata datang dari bangsa Jin bawahan dari Sabdo Palon yang berasal dari Tidar Magelang yang tidak menerima keputusan tersebut.
Akan tetapi, halangan tersebut bisa diatasi oleh Syekh Subakir dengan menancapkan batu hitam pada puncak gunung Tidar sebagai tumbal.