Apa Itu Microsleep yang Sebabkan Kecelakaan Maut Vanessa Angel? Begini Cara Mencegahnya!

- 5 November 2021, 20:49 WIB
Pengertian dan cara mencegah microsleep yang menjadi penyebab kecelakaan maut Vanessa Angel. PIXABAY/bobtheskater
Pengertian dan cara mencegah microsleep yang menjadi penyebab kecelakaan maut Vanessa Angel. PIXABAY/bobtheskater /

ZONABANTEN.com - Artis cantik Vanessa Angel mengalami kecelakaan maut di jalan Tol Jombang-Mojokerto, Jawa Timur, Kamis 4 November 2021. Dia dan suaminya, Bibi Ardiansyah meninggal di tempat.

Mobil Pajero Sport yang dikendarainya rusak parah di bagian depan dan sisi kiri setelah menghantam beton pembatas kiri tol arah Surabaya. Lokasinya tepat di KM 672+400A, Kecamatan Bandarkedungmulyo, Kabupaten Jombang.

Berdasarkan keterangan dari Dirlantas Polda Jatim Kombespol Usman Latif, kecelakaan tersebut terjadi diduga karena sopir mengantuk, atau disebut juga microsleep.

Sehingga laju mobil kehilangan keseimbangan.

Baca Juga: Pramudya dan Yeremia Melaju ke Semifinal Hylo German Open 2021 Usai Lawan Fajar dan Rian, Netizen: GACOR ABIS 

"Kendaraan tersebut tiba-tiba menabrak beton pembatas kiri ruas tol dikarenakan sopir mengantuk," kata Usman, seperti dikutip oleh ZONABANTEN.com dari laman NTMC Polri, Jumat 5 November 2021.

"Kondisi jalan tol lurus, cuaca cerah tetapi diduga mengantuk. Sebenarnya tidak ada masalah dengan kondisi jalan, marka dan penanda jalan lengkap," ucap Usman lagi menjelaskan kondisi kecelakaan itu.

Keadaan mengantuk hingga tertidur sesaat ini disebut dengan microsleep. Kondisi ini sering terjadi saat berkendara dan sangat membahayakan keselamatan dalam perjalanan jarak jauh.

Ketika microsleep terjadi, pengemudi dapat kehilangan kendali, sehingga laju mobil akan berbelok tiba-tiba. Inilah yang terjadi dalam kecelakaan maut yang menewaskan Vanessa Angel dan suaminya.

Baca Juga: Cek Fakta: Revitalisasi Merusak Monas Hanya Karena Penyelenggaraan Formula E, Ini Faktanya 

Pengertian Microsleep

Dirangkum oleh ZONABANTEN.com dari berbagai sumber, microsleep merupakan gangguan tidur yang dapat menyerang siapa saja, kapan saja, dan di mana saja, termasuk ketika seseorang sedang berkendara.

Microsleep biasa terjadi saat melakukan pekerjaan monoton, seperti berkendara karena harus menatap ke arah jalan dalam waktu lama. Ketika terjadi microsleep, pengemudi tertidur dalam durasi singkat.

Biasanya pengemudi tertidur ringan hanya beberapa detik saja. Mereka dalam keadaan microsleep ini sama sekali tidak menyadari dirinya tertidur. Bahkan, terkadang mata pun masih terbuka, namun pandangan kosong.

Baca Juga: Bikin MyDays Terharu! Jae DAY6 Membawa Grupnya Kemana Saja Dirinya Pergi, MyDay: Sangat Manis 

Tanda-Tanda Microsleep

Ada beberapa tanda yang bisa dirasakan sebelum microsleep terjadi saat berkendara. Misalnya, salah menyalakan lampu sein, serta sulit mengatur kendaraan di jalur yang tepat dan kecepatannya.

Meski hanya beberapa detik, tapi kondisi microsleep sangat berbahaya. Apalagi saat berkendara dalam kecepatan tinggi. Posisi pengemudi biasanya tetap menginjak kopling dan gas, sehingga laju kendaraan tidak melambat.

Misalnya, saja ketika seorang pengemudi memacu kendaraannya dalam kecepatan 90 km/jam. Kemudian, terjadi microsleep selama lima detik. Maka kendaraan akan melaju tanpa terkendali hingga sejauh 125 meter.

Baca Juga: Jadwal Trans7 Hari Ini Sabtu, 6 November 2021: BTS, Opera Van Java, Rumah Uya dan Kualifikasi MotoGP 

Penyebab Microsleep

Ada beberapa hal yang daapat menyebabkan terjadinya microsleep. Meskipun tidak semua rasa kantuk menyebabkan seseorang mengalami microsleep, namun paling umum disebabkan oleh kondisi kurang tidur.

Biasanya jika waktu tidur di malam hari kurang dari enam jam, maka dapat meningkatkan risiko microsleep. Begitu pula dengan pergeseran waktu tidur yang membuat microsleep bisa terjadi di masa transisi waktu tidur.

Gangguan tidur seperti insomnia dan sleep apne juga dapat menyebabkan microsleep. Ini terjadi karena ada gangguan kuantitas dan kualitas waktu tidur, sehingga menyebabkan penurunan kinerja otak di siang hari.

Selain itu, faktor kelelahan karena berkendara terlalu dalam perjalanan jauh, dan efek mengantuk setelah minum obat juga dapat menjadi penyebab terjadinya microsleep pada seseorang.

Baca Juga: Usai Perang Saudara, Fajar Alfian dan Rian Ardianto Gagal Melaju ke Semifinal Hylo German Open 2021 

Cara Mencegah Microsleep

Lalu, bagaimana cara mengatasi microsleep, agar bisa terhindar dari bahaya kecelakaan lalu lintas ketika berkendara?

Microsleep memang dapat dicegah, meskipun tidak bisa dipastikan kapan akan terjadi.

Cara mencegah kemungkinan terjadi microsleep berkaitan dengan kebiasaan menjaga pola hidup sehat. Berikut lima cara mencegah terjadinya microsleep saat berkendara dalam perjalanan jarak jauh.

Baca Juga: Update Covid-19 di Jawa Tengah, Jumat 5 November 2021, Seluruh Kota dan Kabupaten Kasus Harian 142, Sembuh 80

1. Tidur yang cukup

Orang dewasa membutuhkan waktu tidur sekitar 7-9 jam dalam satu hari, terutama di malam hari. Tubuh akan terasa lebih bertenaga, serta bisa terhindar dari kantuk dan kelelahan jika tidur yang cukup.

2. Jangan lupa istirahat

Banyak orang ingin cepat sampai ditujuan, sehingga merasa saya untuk berhenti sejenak. Padahal, tubuh juga membutuhkan waktu istirahat. Apalagi jika berkendara jarak jauh, jangan lupa beristirahat setiap dua jam.

Baca Juga: BELUM DIKLAIM! Kode Redeem FF 6 November 2021 Terbaru, Dapatkan Skin Permanen Senjata Gratis!

3. Lakukan peregangan tubuh

Tubuh pasti akan terasa kaku dan pegal saat berkendara jarak jauh. Oleh karena itu, perlu untuk melakukan stretching atau pergerakan ringan saat berhenti sejenak. Cukup dengan waktu 10-15 menit saja.

4. Makan dan minum

Makan yang bergizi dan minum air putih juga penting untuk memenuhi energi tubuh, sehingga bisa berkonsentrasi penuh saat berkendara. Terkadang, ada pula yang mengonsumsi kopi atau minuman berenergi sebelum mengemudi.

Baca Juga: Tragis! Anggota Kru Film Indiana Jones 5 Meninggal Saat Berada di Lokasi Syuting

5. Tetap beraktivitas ringan

Mengobrol dengan penumpang menjadi salah satu cara terbaik untuk mencegah microsleep saat berkendara, karena dapat membuat pengemudi tetap terjaga. Selain itu, bisa juga dengan mendengarkan musik tempo cepat.

Itulah beberapa hal tentang microsleep, mulai dari pengertian dan cara mencegahnya yang perlu diketahui oleh setiap pengemudi. Paling penting adalah tetap berhati-hati ketika berkendara.***

Editor: Yuliansyah

Sumber: NTMC Polri


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah