6 Jenis Suplemen Untuk Atasi Gangguan Memori Otak yang Disebabkan Brain Fog

- 6 September 2021, 14:46 WIB
ilustrasi rontgen otak / pexels mart production
ilustrasi rontgen otak / pexels mart production /

ZONABANTEN.com - Brain fog atau "Kabut Otak" adalah sebuah kondisi yang berkaitan dengan memori otak.

Sekelompok gejala yang ditimbulkan Brain Fog adalah ketidakmampuan untuk berkonsentrasi, kesulitan memproses informasi, kelelahan dan pikiran yang tersebar.

Brain Fog biasanya mempengaruhi orang dengan kondisi medis tertentu, seperti fibromyalgia, Tiroiditis Hashimoto, sindrom kelelahan kronis, depresi, gangguan spektrum autisme, penyakit celiac, dan gangguan neuropsikiatri.

Banyak faktor yang dapat mempengaruhi Brain Fog, diantaranya kekurangan nutrisi seperti vitamin, mineral dan nutrisi lainnya.

Baca Juga: PTSD, Post Traumatic Stress Disorder: Setiap Lonajakan Covid-19, Mental Nakes Terancam!

Seperti yang dilansir ZonaBanten.com dari Healthline, terdapat 6 jenis suplemen yang dapat membantu mengatasi kabut otak, diantaranya:

1. Vitamin D

Vitamin D merupakan nutrisi yang larut dalam lemak dan dibutuhkan untuk fungsi sistem kekebalan tubuh, kesehatan otak dan banyak lagi.

Kadar vitamin D yang rendah dapat berdampak negatif pada kesehatan kognitif yang berkontribusi pada gejala gangguan kabut otak (Brain Fog)

Penelitian telah menunjukan bahwa suplemen vitamin D dapat membantu meningkatkan kadar vitamin D dalam yang dibutuhkan tubuh termasuk memperbaiki gejala kabut otak.

Selain itu, studi lain juga menunjukan bahwa pada orang-orang tertentu, vitamin D dapat meningkatkan kesehatan mental secara keseluruhan, termasuk suasana hati, pikiran negatif dan gejala kecemasan serta depresi.

Baca Juga: 6 Manfaat Minum Yakult, Salah Satunya Bisa Mengatasi Penyakit Ini!

Sebuah penelitian kecil juga dilakukan pada 42 perempuan pascamenopause yang rendah vitamin D.

Setelah mereka diberi suplemen 2.000 IU vitamin D perhari selama satu tahun, menunjukan bahwa mereka tampil lebih baik dalam tes pembelajaran dan memori daripada mereka yang menggunakan dosis 600-IU atau 4.000-IU.

2. Omega-3

Studi menunjukan bahwa suplemen dengan asam lemak omega-3 asam eicosapentaenoic (EPA) dan asam docosahexaenoic (DHA) dapat mendukung kesehatan otak, termasuk memori, fokus, dan suasana hati.

Selain itu, suplemen omega-3 juga dapat memperbaiki gejala depresi dan meningkatkan suasana hati, yang dapat membantu mengurangi gejala kabut otak.

Satu ulasan dari 26 studi menyarankan bahwa mengkonsumsi suplemen omega-3 dengan konsentrasi EPA minimal 60% dengan dosis minimal 1 gram perhari dapat membantu mengobati gejala depresi.

Baca Juga: Rapper DMX Terkena Gangguan Fungsi Otak Usai Overdosis Obat-obatan

3. Magnesium

Magnesium merupakan mineral penting yang terkonsentrasi dalam makanan seperti kacang, biji-bijian, dan bayam.

Magnesium sangat diperlukan untuk fungsi tubuh yang penting, seperti reaksi enzimatik, produksi energi, fungsi saraf dan pengaturan tekanan darah.

Mempertahankan kadar magnesium yang optimal melalui suplemen dapat membantu mengurangi kerentanan terhadap stres yang dapat mempengaruhi kabut otak.

4. Vitamin C

Vitamin C terkenal karena perannya dalam kesehatan kekebalan tubuh, tetapi nutrisi ini juga sangat mendukung banyak fungsi lain termasuk kesehatan otak.

Sebuah penelitian baru-baru ini menunjukan bahwa suplementasi vitamin C dapat meningkatkan mood pada orang dengan depresi subklinis, yang dapat meningkatkan kinerja kognitif dan mengurangi kabut otak akibat depresi.

Baca Juga: 3 Manfaat Kacang Hijau untuk Kesehatan, Salah Satunya Bisa Buat Kulit Mulus

5. B Kompleks

Sebuah penelitian menunjukan bahwa kekurangan vitamin D tertentu dapat menyebabkan gejala kabut otak seperti masalah memori, kesulitan berkonsentrasi, dan banyak lagi.

Oleh karena itu, mengkonsumsi suplemen B kompleks berkualitas tinggi dapat membantu mengurangi risiko gejala kabut otak.

6. L-theanine

L-theanine adalah senyawa yang terkandung dalam teh hijau dan tanaman lainnya.

Beberapa penelitian menunjukan bahwa mengonsumsi suplemen L-theanine dapat membantu meningkatkan kewaspadaan mental dan memori.

Selain itu, suplemen L-theanine juga dapat mengurangi dan meningkatkan ketenangan dan relaksasi.

Baca Juga: Meski Beri Harapan, Obat Baru Alzheimer 'Aduhelm' Munculkan Permasalahan Baru

Mengurangi stres, meningkatkan kualitas tidur, dan mendukung kesehatan kognitif semuanya dapat membantu meringankan kabut otak.

Itulah 6 suplemen yang dapat mengatasi dan mengurangi gejala kabut otak.

Gejala kabut otak pun dapat disebabkan oleh kebiasaan gaya hidup, seperti kurang tidur, diet ekstrim, asupan alkohol.

Jika gejala kabut otak sangat mengganggu, Anda juga dapat menghubungi tenaga medis dan membuat rencana perawatan.***

Editor: Rizki Ramadhan

Sumber: Healthline


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x