Network
ZONABANTEN.com - Akibat mengalami overdosis obat-obatan, penyanyi rap asal Amerika Serikat DMX dilarikan ke Rumah Sakit di New York.
Setelah mengalami serang jantung pria berusia 50 tahun itu dilarikan ke Rumah Sakit pada hari Jumat, 2 April 2021 malam di White Plains, New York.
Dilansir dari Billboard pada hari Senin, belum diketahui kondisinya hingga kini pria yang memiliki nama asli Earl Simmons itu masih menjalani perawatan intensif.
Namun kabarnya sampai saat ini DMX masih menggunakan alat bantu nafas dan masih dalam kondisi gangguan fungsi otak.
Baca Juga: Wakil Ketua DPR RI : Aksi terorisme Karena Salah Maknai Keberagaman
Kondisi vegetatif tersebut merupakan kondisi disfungsi otak, dalam kondisi itu manusia tidak menunjukan tanda- tanda kesadaran.
Sebelumnya DMX diketahui sering mengkonsumsi bahkan sering ketergantungan pada obat-obatan terlarang dan sempat menjalani rehabilitasi.
Padahal pada tahun 2019 lalu DMX baru saja dibebaskan dari penjara di West Virginia setelah 1 tahun dihukum akibat pajak.
Akibat Rehabilitasi yang harus dijalani pada 2020 lalu sehingga menyebabkan DMX membatalkan seluruh kegiatannya mulai dari rekaman hingga konser langsung.
Baca Juga: BNPB: Data 256 Jiwa Mengungsi Akibat Banjir Bandang Flores Timur
Karir DMX dikenal di kancah industri hiburan sejak 1998, dia pun sempat menduduki Billboard 200 dengan album "It's Dark And Hell is Hot".
Bahkan 15 lagunya masuk ke dalam tangga lagu Billboard Hot 100 termasuk "Party (Up in Here)".
Tidak hanya sukses di industri musik, dia pun sudah merambah dalam seni peran di beberapa film layar lebar seperti "Romeo Must Die", "Exit Wounds", "Cradle 2", "the Grave","Last Hour" serta "Belly".***
