Headphone dan Earbud Perlahan dapat Memicu Penyakit Berbahaya, Ini Tandanya

- 19 Juni 2021, 07:58 WIB
Ilustrasi wanita memakai headphone/pixabay
Ilustrasi wanita memakai headphone/pixabay /

Selain kehilangan beberapa kemampuan untuk berkomunikasi, gangguan pendengaran telah dikaitkan dengan penurunan kognitif.

Menurut sebuah study pada 2011, dibandingkan dengan orang tanpa gangguan pendengaran, mereka yang mengalami gangguan pendengaran berisiko terkena demensia.

Orang dengan gangguan pendengaran ringan memiliki risiko hampir dua kali lipat terkena demensia.

Mary L. Carson, Au.D, audiolog klinis berlisensi, mengatakan penelitian juga menunjukkan bahwa individu dengan gangguan pendengaran yang tidak diobati, dari waktu ke waktu, berada pada risiko yang lebih tinggi untuk demensia.

Dia menambahkan bahwa ada beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa mengobati gangguan pendengaran dengan alat bantu dengar mengurangi risiko penurunan kognitif dan demensia.

Baca Juga: Parah! Tembus 12.900 Kasus Covid-19 Hari Ini 18 Juni 2021 di Indonesia

Memulai kebiasaan kesehatan pendengaran yang lebih baik dari sekarang mungkin merupakan investasi dalam kesehatan jangka panjang. Tidak hanya dengan mencegah gangguan pendengaran, tetapi juga mengurangi risiko penurunan kognitif dan demensia seiring bertambahnya usia.

Gangguan pendengaran akibat paparan kebisingan dapat terakumulasi setelah satu paparan yang sangat keras, atau lebih sering, perlahan seiring waktu dengan kebiasaan kesehatan pendengaran yang buruk.

Dilansir dari Healthline, berikut adalah cara untuk menjaga telinga tetap aman dan sehat:

  1. Pertahankan suara hingga 70 dBA

NIH menjelaskan bahwa suara diukur dalam satuan yang disebut desibel, yang menyatakan bahwa, “Suara pada atau di bawah 70 A-weighted decibels (dBA), bahkan setelah paparan yang lama, tidak mungkin menyebabkan gangguan pendengaran. Namun, paparan suara yang lama atau berulang pada atau di atas 85 dBA dapat menyebabkan gangguan pendengaran”.

Halaman:

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: Healthline


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x