agen infeksikus yang lama bisa berbahaya dan dapat berlanjut ke perkembangan asma pada individu yang rentan.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), satu dari setiap sebelas anak dan satu dari setiap dua belas orang dewasa menderita asma.
Baca Juga: Tercyduk! 3 Pelajar Ini Jual Motor Hasil Begal via Facebook
Virus pernapasan yang umum seperti virus influenza terus beredar di lingkungan dan dapat menginfeksi orang dari segala usia, terutama anak-anak.
Oleh karena itu, hanya berdasarkan peningkatan kasus asma, maka risiko terpapar virus influenza pada penderita asma menjadi tinggi.
Namun, tidak semua tipe penderita asma menjadi sasaran empuk virus influenza. Hal ini membuat latar belakang imunologi penting untuk mengidentifikasi mengapa penderita asma lebih rentan terhadap influenza dibandingkan orang dewasa yang sehat.
Baca Juga: Bikers Wajib Tahu, Ini 5 Tips Riding yang Aman saat Musim Hujan
Sistem Kekebalan Tubuh Pada Asma
Keseluruhan mekanisme yang mendasari peningkatan risiko influenza pada penderita asma masih kurang dipahami, tetapi beberapa penelitian memang membicarakan tentang kekurangan kekebalan antivirus pada orang dengan asma.
Salah satu penyebabnya adalah meningkatnya penggunaan kortikosteroid inhalasi (inhaler) atau kortikosteroid oral.