Baca Juga: Update Jumlah Korban Gempa Majene: 34 Orang Meninggal Dunia, 26 di Antaranya Tewas di Mamuju
Artikel ini sebelumnya telah dimuat di kabarlumajang.com dengan judul, Tidak Cuma untuk Kecantikan, Mentimun Ternyata Bisa Cegah dan Kontrol Diabetes, Begini Penjelasannya
Keluarga Cucurbitaceae yang termasuk dalam ketimun dikenal karena kandungan kimianya yang meliputi saponin, minyak atsiri dan minyak tetap, flavon, karoten, tanin, steroid, resin dan protein, yang membantu mencegah berbagai penyakit, termasuk diabetes.
Indeks Glikemik Dan Nutrisi Vital Dalam Mentimun Indeks glikemik (GI) adalah angka yang ditetapkan untuk item makanan berdasarkan seberapa cepat atau lambat mereka meningkatkan kadar glukosa dalam tubuh setelah dikonsumsi.
Baca Juga: Sinyal Negatif! Data Terpapar Virus Corona Tembus 12.818 per Hari Ini, Rekor Tercipta Lagi
Jika suatu makanan tertentu memiliki GI rendah, artinya meningkatkan kadar glukosa secara perlahan, sehingga mengurangi risiko diabetes dan sebaliknya.
Indeks glikemik mentimun 15, yang rendah dibandingkan dengan buah dan sayuran lain seperti labu dan melon.
Nutrisi penting dalam mentimun termasuk serat makanan, protein, vitamin (B, C, K), tembaga, magnesium, kalium, fosfor, dan biotin.
Baca Juga: Rekor Baru Lagi! Update Kasus Virus Corona Covid-19 di 34 Provinsi Indonesia Jumat 15 Januari 2021
2. Sifat Anti Inflamasi Ketimun