Hindari Makan Berlebihan, Berikut Dampak Negatifnya Bagi Kesehatan

17 April 2023, 21:45 WIB
Ilustrasi makan berlebihan/pexels.com /

ZONABANTEN.com - Lebaran Idul Fitri sering membuat kita tanpa sadar makan berlebihan. Ini disebabkan karena banyaknya hidangan yang disajikan pada hari tersebut.

Hidangan tersebut akan membuat kita tergoda untuk memakan semua makanan. Akibatnya kita akan merasa kekenyangan.

Rasa kekenyangan yang kita rasakan dapat mengakibatkan perut terasa begah dan susah bergerak.

Kita biasa mengatasi masalah ini dengan duduk sejenak, dan berhenti makan dalam jangka waktu tertentu sebelum lanjut makan lagi.

Namun, siapa sangka bahwa makan berlebihan akan memberikan dampak buruk bagi kesehatan.

Baca Juga: Jadwal TV Indosiar Hari Ini Selasa, 18 April 2023 Tayang Fokus, Juara Indonesia Ramadan, Hingga Magic 5

Bahaya Makan Berlebihan bagi  Kesehatan

Efek Jangka Pendek

Efek jangka pendek dari makan berlebihan adalah munculnya rasa panas dan tidak nyaman di ulu hati atau biasa disebut heartburn.

Produksi asam lambung dalam tubuh akan meningkat untuk mencerna makanan yang masuk.

Lambung juga akan membesar melebihi ukuran normalnya sehingga menimbulkan rasa tidak nyaman karena organ-organ lain menjadi tertekan.

Hal ini diakibatkan karena sinyal rasa kenyang dari otak baru bisa dikirimkan dalam waktu 20 menit.

Rasa kenyang juga akan meningkatkan produksi gas dalam lambung sehingga akan menimbulkan rasa tidak nyaman.

Baca Juga: Setelah Jakarta, IIMS Bakal Hadir Di Surabaya, Abis Lebaran Ini, Catat Tanggalnya

Efek Jangka Panjang

Selain memberikan efek jangka pendek, makan berlebihan akan memberikan efek jangka panjang.

1. Risiko bertambahnya berat badan dan obesitas

Mengalami kenaikan berat badan atau bahkan obesitas merupakan efek yang dapat kita alami apabila makan berlebihan.

Hal ini disebabkan karena tubuh hanya dapat mengubah sebagian kalori dari makanan menjadi energi. Selebihnya akan disimpan dalam bentuk lemak.

Apabila makan berlebihan akan membuat semakin banyak kalori yang tersimpan dalam bentuk lemak dalam tubuh. Akibatnya, kita akan berisiko mengalami kenaikan berat badan atau bahkan obesitas.

2. Risiko diabetes tipe 2

Penumpukan lemak yang tersimpan dalam dalam tubuh akan meningkarkan risiko diabetes tipe 2. Ini disebabkan karena munculnya kondisi resistensi insulinn akibat timbunan lemak. Timbunan lemak tersebut menyebabkan tubuh lebih mudah mengalami peradangan.

Resistensi insulin akan mengakibatkan pankreas tidak mampu memproduksi cukup insulin untuk menurunkan kandungan gula dalam darah.

3. Risiko penyakit jantung

Masalah kesehatan lain yang mungkin muncul akibat makan berlebiha adalah meningkatnya risiko penyakit jantung.

Risiko penyakit jantung akan semakin meningkat akibat kebiasaan makan makanan tidak sehat seberti junk food, gorengan, minuman manis, atau makanan olahan lain. Makanan-makanan tersebut mengandung lemak, gula, dan garam dalam yang tinggi.

Baca Juga: Resep Opor Ayam Bumbu Kuning Sederhana yang Enak, Cocok untuk Sambut Lebaran

4. Penyakit kantung empedu

Organ lain yang akan akan terdampak akibat kebiasaan makanan berlebih adalah empedu. Makan berlebihan akan menyebabkan empedu akan bekerja lebih keras untuk memproduksi cairan empedu.

Empedu sendiri memiliki fungsi utama untuk menguraikan lemak.

Empedu yang berlebih dapat mengeras, membentuk batu, dan menyumbat saluran empedu. Saluran empedu yang tersumbat akan mengakibatkan terjadinya penyakit kantung empedu.

5. Fungsi biologis terganggu

Banyaknya makanan yang masuk ke dalam tubuh akan membuat organ-organ pencernaan harus bekerja lebih keras dari seharusnya.

Untuk mencerna makanan, organ pencernaan akan mengeluarkan banyak hormon dan enzim.

Selanjutnya pankeas akan memproduksi insulin dalam jumlah besar sehinga gula darah menjadi rendah.

Rendahnya kadar gula dalam darah akan menmbuat tubuh mengartikan bahwa Anda kekurangan energi. Sehingga, tubuh akan terus mengirimkan sinyal lapar yang membuat Anda makan lebih banya.

Siklus ini akan terus berlanjut akibat kebiasaan yang sudah biasa dilakukan.

Sebagian orang akan berfikir mereka makan lebih banyak untuk menghargai yang membuat atau untuk melampiaskan rasa jenuh dan lelah.

Baca Juga: Manfaat ziarah Kubur dan Adab-Adab yang Dapat Dilakukan Saat Ziarah

Namun, organ dalam tubuh tetap memiliki mekanisme dan kapasitas kerja tersendiri yang harus berlebihan.

Kita yang harus bijak dalam membatasi setiap makanan yang masuk ke dalam tubuh. Jadi walaupun saat Lebaran Anda akan menemukan banyak makanan, sangat dianjurkan untuk membatasi asupan makanan.***

Editor: Bayu Kurniya Sandi

Sumber: heallthline.com

Tags

Terkini

Terpopuler