Wajib Dihindari! Ini Dia Beberapa Hal yang Memicu Gangguan Kecemasan

24 Maret 2023, 19:06 WIB
Pemicu Gangguan Kecemasan /Unplash/

ZONABANTEN.com  - Memiliki gangguan kecemasan memang dapat berdampak buruk terhadap banyak hal, mulai dari sulit menjalani aktivitas sehari-hari, berhubungan sosial, dan juga mempengaruhi kesehatan fisik.

Berikut hal-hal yang wajib kamu hindari jika kamu penderita gangguan kecemasan.

Membaca Berita Buruk Melalui Media

 

Mengikuti berita tentang apa yang terjadi di negara, memang baik untuk menambah wawasan dan pengetahuan, namun hal ini sebaiknya dihindari oleh pengidap penyakit mental kecemasan berlebihan, karena dapat memicu serangan panik secara tiba-tiba, terlebih berita yang diberitakan berfokus pada kekerasan, bencana dan kecelakaan. 

Baca Juga: Jakarta hingga Surabaya, Berikut Prediksi Cuaca 25 Maret 2023 di Kota Besar Pulau Jawa

Meminum Alkohol Berlebihan

Berlebihan dalam mengkonsumsi alkohol menimbulkan banyak efek samping terhadap berbagai masalah kesehatan, termasuk kesehatan mental. Jika kamu pengidap penyakit kecemasan berlebihan alangkah lebih baiknya kamu tidak mengkonsumsi alkohol berlebihan karena hal tersebut menjadi salah satu pemicu kecemasan.

Dehidrasi

Jika anda tidak minum cukup air, anda akan mengalami lebih dari sekedar mulut kering. Dehidrasi ringan pun bisa memicu gangguan mood , menurut sebuah penelitian di Journal of Nutrition meningkatkan asupan air bagi orang yang biasanya tidak minum banyak bermanfaat bagi suasana hati mereka, dan penurunan air bagi orang yang terbiasa minum lebih banyak juga mengurangi perasaan tenang dan emosi positif.

Baca Juga: Jimin BTS Rilis Album Solo Pertamanya yang Bertajuk ‘FACE’, Cek Daftar Lagunya di Sini!

Diet Tidak Seimbang

Memiliki pola makan yang tidak seimbang bukan hanya mempengaruhi kesehatan, atau berat badan saja, melainkan juga memicu depresi. Menurut ahli saraf Sanam Hafeez Amerika, “Penelitian telah menunjukkan bahwa pola makan yang kurang daging sapi, ayam, sayuran hijau, buah-buahan, kacang-kacangan, dan telur dapat menyebabkan depresi”.

Menghabiskan Waktu di Media Social

Bercengkrama virtual bersama orang-orang di dunia maya memang menyenangkan, namun tahukah kamu? hal tersebut juga bisa menjadi sumber kecemasan kamu. Sebuah studi yang diterbitkan dalam Canadian Journal of Psychiatry  pada remaja dan dewasa muda mengamati waktu yang dihabiskan di media social, televisi, dan komputer. Mereka menemukan bahwa semakin banyak waktu yang dihabiskan anak-anak untuk melihat layar, semakin parah gejala kecemasan dan depresi mereka.

Baca Juga: Chatime Hadirkan Varian Baru di Bulan Ramadhan, Harganya Ramah di Kantong

Sunday Night Blues

Sunday Night Blues adalah perasaan takut, cemas, dan sedih yang menyelimuti seseorang pada minggu sore atau malam hari.

Biasanya orang-orang akan merasa cemas terhadap hari Minggu pada sore atau malam hari, karena fokus pikiran mereka tertuju pada rutinitas pekerjaan yang melelahkan pada awal minggu.

Kepanasan

Panas yang menyengat dapat membuat siapapun mudah tersinggung, karena hal tersebut mengakibatkan dehidrasi, menguras energi kamu, dan menghancurkan kemampuan kamu untuk fokus.

Suhu yang terik juga dapat mempercepat pernapasan dan detak jantung anda, sehingga itu bisa saja menyebabkan serangan panik kata psikiater Beth Salcedo, MD, Direktur Media The Ross Center.

Baca Juga: Chatime Hadirkan Varian Baru di Bulan Ramadhan, Harganya Ramah di Kantong

Memiliki Komitmen Berlebihan Terhadap Perencanaan Harian

Memiliki Perencanaan setiap hari terhadap rutinitas yang kita miliki itu memang baik, namun alangkah lebih baiknya untuk tidak terlalu memaksakan untuk terlaksanakan, karena hal tersebut menimbulkan stress yang berlebihan.

Terlalu Banyak Menghabiskan Waktu Sendirian

Kata Dokter Salcedo, “Saya selalu mengatakan kecemasan suka mengisi ruangan kosong. Jika anda tidak sibuk, kecemasan anda memiliki ruang untuk tumbuh.” Boleh saja menyempatkan waktu untuk menyendiri, namun sebaiknya tidak berlama-lama agar mengurangi pemicu kecemasan itu sendiri.

Tidak Cukup Tidur

ini adalah siklus tanpa akhir: Stres dan kecemasan dapat menyebabkan masalah tidur, tetapi kurang tidur juga dapat menyebabkan kecemasan, menurut ADAA. Plus, jika insomnia menjadi kronis, ADAA mengatakan hal itu dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami depresi atau gangguan kecemasan. Beberapa pilihan untuk membantu menenangkan otak Anda sebelum tidur termasuk membaca buku, bermeditasi selama beberapa menit, atau menuliskan daftar tugas untuk hari berikutnya.***

Editor: Rahman Wahid

Sumber: thehealthy.com

Tags

Terkini

Terpopuler