Mengenal Stroke Telinga: Penyebab, Cara Mengobati, dan Mencegahnya

9 Maret 2023, 10:20 WIB
Ketahui tentang stroke telinga beserta penyebab, cara mencegah, dan mengobatinya /Pixabay/ Robin Higgins

ZONABANTEN.com - Mengenal penyakit stroke telinga, lengkap dengan penyebab, cara mengobati, dan mencegahnya. Stroke telinga merupakan salah satu gangguan pendengaran. Jika gangguan pendengaran yang dialami sangat parah, bahkan sampai tiba-tiba menjadi tuli pada salah satu telinga, hal ini merupakan gejala yang umumnya terjadi pada penderita stroke telinga.

Stroke telinga ini biasanya dikenal sebagai gangguan pendengaran yang terjadi secara mendadak.

Apabila terjadi, penderita stroke telinga ini akan kehilangan sebagian atau bahkan seluruh kemampuannya dalam mendengar.

Selain itu, gejala lainnya ketika menderita stroke telinga adalah mengalami pusing mendadak, tinnitus, serta sakit pada telinga.

Baca Juga: Viral ‘Stroke Kuping’ Usai disinggung Kiky Saputri di Media Sosial, Apa Itu dan Bagaimana Cara Mengatasinya?

Awalnya, banyak yang menganggap bahwa gejala yang dialami ini hanya penyumbatan yang terjadi di saluran telinga seperti biasanya dan akan segera hilang. Sehingga akhirnya memutuskan untuk menunda memeriksanya.

Bahkan, gangguan pendengaran yang terjadi mendadak ini dianggap sebagai situasi darurat dan dua minggu pertama setelah timbulnya penyakit adalah waktu yang tepat untuk melakukan pengobatan.

Setelah gangguan pendengaran yang terjadi secara mendadak itu terdeteksi, maka pasien harus mencari nasihat medis sesegera mungkin.

Tanpa perawatan yang tepat waktu dan tepat dalam penanganannya, mungkin akan sulit bagi pasien untuk memulihkan pendengarannya yang hilang.

Sehingga kemungkinan terburuk dapat terjadi, yaitu hal tersebut dapat menyebabkan ketulian permanen.

Baca Juga: 6 Tanda Gejala Stroke yang Sering Diabaikan, Salah Satunya Sakit Kepala Parah

Apa yang menyebabkan stroke telinga?

Stroke telinga ini tidak hanya terjadi pada orang yang telah lanjut usia, karena setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk menderita gejala yang terjadi tersebut.

Penyebab stroke telinga ini masih belum diketahui. Namun, umumnya disebabkan oleh infeksi virus yang menyerang saraf pendengaran atau telinga bagian dalam.

Misalnya, herpes zoster dan influenza. Hal tersebut dapat menyebabkan gangguan pendengaran mendadak.

Penyebab lain dari stroke telinga ini adalah adanya oklusi vaskular. Hal ini mirip dengan stroke, di mana saraf pendengaran akan rusak akibat suplai darah yang tidak normal. Beberapa penyebab yang lebih jarang termasuk gangguan autoimun, tumor, dll.

Lantas, bagaimana cara mendiagnosis dan mengobati stroke telinga?

Penyebab dari penyakit stroke telinga ini masih belum diketahui, tetapi para dokter akan memeriksa telinga bagian eksternal terlebih dulu.

Hal ini dilakukan untuk mengesampingkan kemungkinan kondisi seperti kerusakan gendang telinga, lalu setelah itu diikuti dengan tes pendengaran.

Jika kemampuan dalam pendengaran pasien di kedua sisi menunjukkan gangguan pendengaran 30 desibel (dB) atau lebih dalam tiga tes frekuensi berturut-turut, ia akan didiagnosis menderita gangguan pendengaran mendadak. 

Perawatan stroke telinga ini akan melibatkan resep steroid oral yang dapat membantu meredakan peradangan.

Baca Juga: Penyebab Barotrauma, Rasa Tidak Nyaman Pada Telinga yang Sering Terjadi Saat Naik Pesawat

Obat antivirus dan vasodilator ini juga dapat diresepkan untuk meningkatkan suplai darah ke telinga.

Jika hal ini tetap tidak mampu meredakan, maka dokter dapat mengatur pemeriksaan Magnetic Resonance Imaging (MRI) pada pasien, untuk membantu mendiagnosis apakah stroke telinga yang tiba-tiba diderita disebabkan oleh tumor. 

Beberapa pasien juga dapat memulihkan pendengarannya setelah menerima perawatan obat, sementara beberapa yang lain tidak.

Untuk meningkatkan kemungkinan sembuh, penderita stroke telinga harus mendapatkan pengobatan sesegera mungkin.

Jika seseorang memiliki keraguan atau gejala, ia harus mengatur pemeriksaan medis secara mendetail dengan spesialis THT sesegera mungkin.

Bagaimana cara mencegah stroke telinga?

1. Gaya Hidup yang Sehat

Stroke telinga ini lebih rentan pada orang yang memiliki kekebalan tubuh yang rendah, sehingga risiko yang lebih besar dapat memungkinkan orang tersebut menderita stroke telinga.

Maka hal ini perlu memiliki kebiasaan hidup yang baik, makan sehat, dan tidur yang cukup. Sehingga hal tersebut dapat menurunkan risiko terkena penyakit ini.

Baca Juga: Benarkah Covid-19, Tinnitus ‘Telinga Berdenging’ dan Gangguan Pendengaran Ada Kaitannya? Yuk Ketahui

2. Pencegahan Flu

Stroke telinga ini biasanya diawali karena terkena flu, maka dari itu lebih memperhatikan pencegahan flu dapat mengurangi kemungkinan menderita stroke telinga.

3. Menjaga Stabilitas Emosi

Ketidakstabilan emosi juga dapat menyebabkan ketidakseimbangan dalam pengaturan cairan neurohumoral yang ada di tubuh, sehingga hal tersebut dapat mempengaruhi sirkulasi darah di telinga.

Oleh karena itu, menjaga suasana hati yang tenang dan damai serta menghindari gejolak emosi sangatlah penting.

Demikian penjelasan tentang apa, penyebab, cara mengobati, dan mencegah stroke telinga.***

Editor: Dinda Indah Puspa Rini

Sumber: qhms

Tags

Terkini

Terpopuler