ZONABANTEN.com - Novel Writer Vs Editor adalah novel fiksi bergenre romance yang cocok dibaca untuk remaja sampai dewasa. Novel Writer Vs Editor ini ditulis oleh Ria N. Badaria. Ketika membaca novel ini kita akan mendapat banyak sekali pengetahuan yang didapat, terutama tentang penulis. Buku ini juga masih sesuai dengan keadaan zaman sekarang karena masih banyak kalangan muda yang sangat ingin bahkan menekuni dalam bidang penulisan untuk menjadi seorang penulis.
Berikut ini review novel Writer Vs Editor:
Buku ini menceritakan tentang seorang wanita bernama Nuna yang bekerja sebagai pegawai toko swalayan. Nuna yang sedari dulu tertarik dengan bidang Sastra berkeinginan untuk menjadi seorang penulis seperti J.K. Rowling. Dari semua hasil yang ditulisnya, Nuna harus kecewa karena selalu ditolak oleh penerbit.
Sampai kemudian Nuna mendapat telepon dari salah satu penerbit yang mengatakan bahwa naskahnya layak diterbitkan. Nuna yang tidak mempunyai handphone meminta tolong kepada sahabatnya untuk berpura-pura menjadi Nuna ketika Editor yang menangani naskahnya menelpon.
Baca Juga: Ketahuan Jalan Berdua, Shawn Mendes Dirumorkan Memiliki Hubungan dengan Sabrina Carpenter
Rengga—editor yang menangani naskahnya—kesal karena Nuna susah sekali dihubungi untuk membahas naskahnya yang sebentar lagi akan naik cetak. Ketika Nuna sudah mulai bisa dihubungi, Rengga berniat untuk mengerjai Nuna. Nuna peka dan tidak lagi membuat Rengga kesal.
Sampai kemudian hubungan Nuna dan Rengga membaik karena Nuna mulai bisa diajak bekerja sama secara profesional. Lalu muncullah Arfat—kepala redaksi editor fiksi baru— yang ternyata adalah saudara dekat Nuna sejak kecil.
Rengga juga harus dipusingkan oleh hubungannya dengan Marsya—pacar Rengga— yang selalu menghabiskan uang gajinya untuk membelanjakan keinginannya. Belum selesai dengan masalahnya, Rengga harus melihat Marsya dengan mata kepalanya sendiri sedang berselingkuh.
Dari masalah yang dialami Rengga itu, kini ia mulai melihat Nuna dalam sisi yang berbeda tanpa sadar bahwa dirinya sudah jatuh cinta pada Nuna. Namun saat Rengga sudah sepenuhnya sadar akan perasaannya kepada Nuna, Rengga harus bersaing dengan Arfat yang ternyata juga memiliki perasaan kepada Nuna.
Baca Juga: Indra Bekti Digugat Cerai Istri Saat Sakit, Ternyata Ini Alasan Sebenarnya
Kesal dengan Afrat, Rengga harus kalah lagi saat Arfat menyatakan perasaannya pada Nuna terlebih dahulu. Setelah tahu bahwa Nuna dan Arfat kini menjalin hubungan, Rengga jadi mengubah sikapnya kepada Nuna.
Sampai saat Rengga mengutarakan perasaannya kepada Nuna, Nuna yang bingung harus bagaimana menjalaninya kini mulai goyah, karena ia juga tidak bisa menampik bahwa ada yang berbeda juga dengan perasaannya kepada Rengga hingga akhirnya menjauhi Rengga.
Sampai kemudian Rengga dipanggil oleh Universal TV untuk mengikuti tes interview. Rengga tak mensia-siakan kesempatan ini karena inilah cita-citanya dari dulu, yaitu menjadi jurnalis yang kemudian ia lolos dan diterima untuk bekerja disana.
Rengga yang harus resign dari tempat kerjanya itu kemudian dipertemukan lagi dengan masalahnya dengan Marsya. Ketika Masrya meminta untuk kembali, hal itu dilihat oleh Nuna dan membuat Nuna berpikir bahwa yang selama ini dilakukan oleh Rengga kepadanya hanya untuk mempermainkannya saja.
Baca Juga: Sering Mood Swing? 5 Cara Ini Bikin Kamu Lebih Bahagia
Sebelum keberangkatan Rengga ke Singapura untuk memulai pekerjaan baru, ia ingin Nuna mendengarkan penjelasannya namun ditolak. Arfat yang sudah tahu bahwa selama ini Nuna juga mempunyai perasaan yang sama pada Rengga menyuruh Nuna untuk menemui Rengga untuk terakhir kalinya.
Namun takdir sudah berkata lain, tepat pada saat Nuna sampai bandara Rengga telah benar-benar pergi meninggalkan Indonesia. Kini hanya tersisa penyesalan Nuna sendiri. Nuna tetap menunggu Rengga sampai dua tahun namun tetap tidak ada kabar.
Sampai kemudian mereka dipertemukan pada acara pertunangan Arfat dengan Sarah—sekretaris Arfat—yang sudah menyukai Arfat sejak dulu. Rengga yang tiba-tiba datang membuat Nuna tidak bisa berkata-kata lagi selain perasaan yang begitu bahagia.***