ZONABANTEN.com – Saraf kejepit atau disebut hernia nukleus pulposus (HNP) atau herniated disc adalah suatu kondisi dimana adanya tekanan pada saraf oleh jaringan di sekitar tubuh, seperti tulang, tulang rawan, dan otot.
Sehingga, saraf menjadi rusak dengan gejala nyeri hebat, kesemutan, dan mati rasa saat beraktivitas.
Saraf kejepit biasanya terjadi saat bagian bantalan lembut, yang terdapat pada jaringan yang terletak di antara tulang bagian belakang, mengalami dorongan keluar.
Rasa nyeri yang timbul saat mengalami saraf kejepit dapat menyebar hingga ke seluruh tubuh.
Misalnya, penderita hernia diskus yang memberi tekanan pada saraf tulang belakang, nyeri sarafnya bisa menjalar hingga ke kaki dan tangan.
Kondisi ini juga kerap memicu munculnya mati rasa, nyeri, dan lemah pada bagian tubuh yang mengalaminya.
Penyebabnya pun bermacam-macam seperti kegemukan, cedera, hingga posisi tubuh yang keliru, yang tetap dilakukan berulang kali.
"Beberapa saraf kejepit membutuhkan perawatan profesional untuk mengobatinya. Namun, beberapa gejala saraf kejepit ringan dapat diminimalisir kondisinya di rumah," jelas dr. Hascalovici seperti dikutip dari Healthline, Minggu, 26 Januari lalu.
Nah, inilah 4 tips yang dapat kamu lakukan sendiri saat mengalami saraf kejepit.
1. Atur Posisi Tubuh
Dalam kondisi itu kamu dapat mengatur posisi tubuh ketika duduk atau berdiri untuk membantu mengurangi rasa nyeri. Contohnya kamu bisa memakai bantal, menyetel kursi duduk, atau memakai sandaran leher.
dr. Kaliq Chang yang merupakan dokter spesialis manajemen nyeri intervensi tulang belakang dan leher di Atlantic Spine Center menjelaskan bahwa duduk atau berbaring dalam posisi tertentu dapat membantu meringankan rasa sakit.
Baca Juga: Prediksi Paderborn vs Stuttgart di DFB Pokal , Berita Tim, Kemungkinan Susunan Pemain dan Skor Akhir
2. Stretching
Hascalovici menerangkan bahwa selain istirahat, orang dengan saraf kejepit mesti rutin melakukan peregangan. Ini dapat mengatasi masalah dalam beberapa hari.
"Peregangan yang ringan dan dilakukan dengan sangat lembut dapat membantu meredakan tekanan pada saraf dan memperbaiki gejala," terang Hascalovici.
3. Usahakan Lebih Banyak Berdiri
Sebagian besar orang yang mengalami saraf kejepit seringkali mengabaikan hal ini karena bagi mereka akan berkurang rasa sakit atau nyeri jika dalam posisi duduk.
Padahal dokter pasti akan menyarankan untuk lebih banyak berdiri daripada duduk. Berdiri dan bergerak lebih sering di siang hari sangat penting untuk mencegah dan mengobati saraf kejepit di batang tubuh atau tubuh bagian bawah.
Jika kamu adalah seorang pekerja kantor dan sedang alami gejala ringan saraf kejepit, usahakan bekerja di meja berdiri, sehingga kamu dapat berdiri saat bekerja. Bila tidak memungkinkan, pastikan sering bangun dari kursi kerja dan lebih sering jalan-jalan kecil di dalam kantor.
4. Kompres dengan es atau air hangat
Ketika saraf kejepit baru terjadi, dr. Hascalovici menyarankan untuk mengompresnya dengan menggunakan es
"Kompres es dapat digunakan untuk menurunkan level nyeri. Setelah itu, Anda bisa melakukan pijatan lembut di area yang nyeri selama 5 menit kurang lebih," sarannya.
Setelah rasa nyeri berkurang, mengompres dengan menggunakan air hangat akan dapat mengendurkan otot yang mungkin tegang di sekitar saraf kejepit. Hal itu juga dapat melancarkan aliran darah yang dapat membantu untuk mempercepat proses penyembuhan.***